Ratusan Ruang Kelas SD di Bojonegoro Rusak Parah

Terlihat kondisi ruang kelas sekolah dasar di wilayah Bojonegoro.

Terlihat kondisi ruang kelas sekolah dasar di wilayah Bojonegoro.

Bojonegoro,Bhirawa
Ratusan gedung Sekolah Dasar (SD) yang rusak di Bojonegoro akan segera diperbaiki dan direnovasi. Hampir tidak layak untuk dijadikan sebagai tempat proses belajar mengajar.Hal tersebut merupakan tanggungjawab Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat.
Salah satunya terlihat di salah SD Negeri di Desa Ngulanan, Kecamatan Dander yang kondisi memprihatinkan. Atap yang bocor, dinding berlubang, sangat berpengaruh pada kenyamanan para siswa saat kegiatan belajar berlangsung.
“Jika rusak berat dan nilai proyek diatas Rp 200 juta menjadi tanggungjawab PU, kalau dibawah nilai Rp 200 itu masih tanggung jawab diknas,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Bojonegoro, Husnul Khuluq, kemarin.
Husnul menyebutkan, pembangunan gedung sekolah yang mengalami rusak berat itu ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum menggunakan Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan Gas BUmi (Migas).
“Tahun ini dana untuk rehab gedung sekolah yang rusak sekitar Rp 24 miliar. Sementara yang rusak berat itu hampir Rp 23 miliar, jadi masih sangat minim ,” katanya.
Disampaikan, untuk pemerataan pembangunan gedung SD yang rusak itu, pihaknya melakukan pembangunan secara bertahap. Dari jumlah total 4.397 ruang SD itu hampir semua mengalami kerusakan.
” Pembangunan ruang kelas yang rusak ini dilakukan secara bertahap agar merata dan tak ada kesenjangan,” jelasnya.
Dia menambahkan, untuk sekolah yang mengalami rusak berat itu, pengusulannya dilakukan secara langsung ke Dinas Pekerjaan Umum. Namun sebelumnya telah ada pendataan jumlah sekolah yang rusak melalui Musrenbang.
” Menurutnya, beberapa gedung sekolah yang rusak itu disebabkan karena karena usia bangunan yang sudah tua. Sebab, rata-rata dibangun usia 1980 an,” pungkasnya.[bas]

Tags: