Ratusan Rumah di Kecamatan Sumbermalang Disapu Puting Beliung

Tim BPBD Situbondo melakukan pemotongan kayu besar yang roboh akibat disapu angin puting beliung di Kecamatan Sumbermalang. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Desa Baderan dan Desa Taman Kursi yang ada di Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo disapu bencana angin puting beliung. kemarin. Sebelum dihantam angin puting beliung, di dua desa tersebut sempat diterpa angin kencang dan hujan es.
Akibatnya ratusan rumah milik warga setempat dilaporkan rusak tersapu angin puting beliung di beberapa titik di Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo.
Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa menyebutkan, sebagian rumah rusak berat karena tertimpa pohon besar. Masih untung dari kejadian bencana tersebut tidak ada korban jiwa.
Namun warga sempat panik karena khawatir rumah mereka akan roboh usai disapu angin puting beliung yang melanda selama beberapa menit tersebut. Hingga kini proses perbaikan dan pendataan teus dilakukan tim gabungan. Mulai BPBD, Satpol PP, Bakesbangpol, Polri/TNI serta ajajaran Kecamatan dan Desa ikut turun ke lokasi bencana.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, sedikitnya ada 270 rumah di Kecamatan Sumbermalang terkena angin puting beliung. Data kerusakan rumah tersebut terjadi di dua Desa yaitu di Desa Baderan dan Desa Taman Kursi. Di Desa Baderan, sebanyak 148 rumah dilaporkan rusak dan 11 rumah diantaranya dilaporkan rusak besat. “Sedangkan sisanya rusak ringan. Selain itu, ada tiga tempat ibadah dan satu madrasah di Desa Baderan juga dilaporkan rusak ringan,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Taufik Hidayat dengan didampingi Puriyono Koordinator Pusdalops setempat.
Sementara di Desa Taman Kursi, lanjut Puriyono, ada 122 rumah terkena angin puting beliung. Dari jumlah tersebut, lanjut Puriyono, sebanyak lima rumah dilaporkan rusak berat dan sisanya rusak ringan. Koordinator Pusat Pengendalian Operasi BPBD Situbondo, Puriyono, kembali menambahkan, hingga kini belum ada laporan korban jiwa akibat hantaman angin puting beliung tersebut. “Untuk data kerusakan rumah bersifat sementara. Data tersebut merupakan hasil kaji cepat di lapangan bersama pihak terkait yang ada di Kecamatan Sumbermalang,” ungkap Puriyono.
Puriyono kembali meminta kepada warga Kota Santri Situbondo untuk selalu waspada, karena meski tensi hujan tidak turun secara merata namun dampaknya sudah mulai dirasakan sebagian warga Situbondo yang ada diwilayah barat. Puriyono juga meminta masyarakat selalu berhati hati, jika melajukan kendaraan saat hujan tiba. Terutama di jalur yang banyak ditumbuhi pohon tua atau pohon besar. “Ini kewaspadaan bersama untuk menghadapi musim hujan tahun ini,” pungkas Puriyono. [awi]

Tags: