Ratusan Rumah Terkepung Banjir Kiriman

Petugas BPBD Kota Pasuruan saat menurunkan perahu karet untuk mengevakuasi warga di Dusun Karangasem, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu (5/2) malam. [Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa
Tingginya intensitas hujan di kawasan hulu Pasuruan menimbulkan banjir kiriman di dua kecamatan, yakni Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan dan Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Rabu (5/2) malam.
Banjir di dua kecamatan itu akibat sungai Welang meluap karena hujan deras di hulu serta pasang air laut. Ketinggian air banjir mencapai 50 sentimeter hingga 1 meter.
Tak hanya merendam permukiman warga, air banjir juga sempat merendam jalan pantura Pasuruan-Surabaya di Jalan Raya Tambakrejo Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Namun, ketinggian air hanya 10-20 sentimeter sehingga jalur pantura tersebut masih bisa dilewati.
Di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan merendam puluhan rumah di Dusun Karangasem, Kelurahan Karangketug. Sedangkan di Wilayah Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan merendam ratusan rumah di Dusun Krajan, Batok dan Bulu di Desa Tambakrejo.
“Tidak ada hujan, tiba-tiba sungai Welang meluap. Ini merupakan banjir kiriman dari kawasan hulu Pasuruan. Ini juga banjir perdana pada musim hujan di kawasan Karang Asem, Kota Pasuruan dan Krajan, Kabupaten Pasuruan. Air banjir datang sekitar pukul 19.00. Saat air mulai masuk rumah, seluruh perabotan dengan sekuat tenaga saya taruh ke lantai dua. Di dalam rumah ketinggian air banjir hingga 80 sentimeter,” papar Ahmad yang rumahnya di Dusun Karang Asem.
Ia bersama warga lainnya enggan mengungsi karena, setiap tahunnya sudah terbiasa menghadapi banjir yang menjadi langganan tiap tahunnya. “Kami ingin agar pemerintah bisa mengatasi banjir tahunan ini. Yakni, pengerukan di area sungai Welang,” kata Hariadi, warga Dusun Krajan, Kecamatan Kraton.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pasuruan, Samsul Hadi menyampaikan selain menurunkan perahu karet untuk mengevakuasi korban banjir, pihaknya juga memberikan bantuan berupa makanan serta posko pengobatan di beberapa titik yang tergenangi banjir.
“Begitu banjir, kami langsung menurunkan perahu karet untuk mengevakuasi warga. Bantuan nasi bungkus maupun obat-obatan sudah kami berikan ke warga yang rumahnya terendam banjir,” papar Samsul Hadi. [hil]

Tags: