Kabupaten Blitar, Bhirawa
Jebolnya saluran Sungai Bogel di Kelurahan Sutojayan Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar akibat hujan, merendam ratusan rumah yang berada di sekitar Sungai Bogel. Bahkan tinggi genangan air mencapai lutut orang dewasa yang terjadi sejak Kamis pagi jam 02.00 WIB hingga Kamis siang (5/2) kemarin.
Diungkapkan salah satu warga Kelurahan Sutojayan Kecamatan Sutojayan, Miniatun (60), seluruh ruangan rumahnya terendam air setinggi lutut yang membuat dirinya bersama keluarga cemas adanya banjir susulan, sebab melihat pengalaman sebelumnya sempat terjadi banjir bandang yang membuat rumahnya tenggelam. “Kami sangat trauma dengan kejadian seblumnya, apalagi banjir ini terjadi pada musim penghujan,” kata Miniatun (60).
Bahkan dikatakan Miniatun(60) akibat banjir ini, seluruh perabot rumah tangga serta jalan terendam air hingga kesulitan untuk membedakan jalan atau bukan. Akibatnya dirinya bersama keluarga meskipun tidak mengungsi berharap hal ini terjadi hanya sebentar dan segera surut. “Menurut informasi ini terjadi karena jebolnya tanggul di Sungai Bogel, untuk itu kami berharap Pemerintah segera memperbaiki agar kami bisa tenang dan air kembali surut,” ujarnya.
Secara terpisah dikonfirmasikan kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Heru Irawan membenarkan adanya kejadian banjir di Kelurahan Sutojayan Kecamatan Sutojayan karena meluapnya sungai Bogel akibat adanya sendimen yang cukup banyak di Sungai Bogel. “Akibat menumpuknya sendimen tersebut, mengakibatkan air sungai Bogel meluap dan membuat saluran jebol. Sehingga menggenangi rumah dan sawah yang berada di sekitar sungai Bogel,” kata Heru Irawan.
Lanjut Heru Irawan, genangan air ini terjadi hanya semalam dan sudah surut pada Kamis siang (5/2) kemarin. Sehingga menyisakan kotoran sisa genangan air berupa lendet. Untuk itu pihaknya langsung menerjunkan 2 unit kendaraan yakni mobil Tangki dan Mobil Pemadam Kebakaran untuk membersihkan jalan dari sisa-sisa kotoran yang membuat jalan menjadi licin. “Kami berharap bisa tuntas pada hari ini untuk membersihkan jalan dari kotoran sisa genangan air dengan disemprot dengan air. Selanjutnya akan kami ajukan untuk membersihkan sendimen di Sungai Bogel,” terangnya.
Sedangkan ditanya berapa besar kerugian yang terjadi, dikatakan Heru sama sekali tidak ada kerugian materi meskipun banyak rumah dan sawah yang tergenang air. Karena hanya menyisakan kotoran dan juga tidak terjadi korban jiwa. Namun menurutnya yang menimbulkan kerugian materi justru di Sungai Tunjung yang berada di Desa Tunjung Kecamatan Udanawu yang berakibat putusnya jalan Desa Tunjung. “Kejadian ini terjadi Rabu kemarin akibat meluapnya sungai di Desa Tunjung. Namun saat ini (kemarin red) warga melakukan kerja bahkti untuk kembali membangun jalan secara gotong royong,” imbuhnya. [htn]
Keterangan Foto : Rumah Warga Kelurahan Sutojayan mengalami banjir setinggi lutut akibat jebolnya Sungai Bogel di Kecamatan Sutojayan, Kamis (5/2) kemarin. [Hartono/Bhirawa]
