Ratusan Siswa Berprestasi Kab.Situbondo Ikuti FLS2N

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo DR Fathor Rakhman saat memberikan arahan pada pembukaan Festifal dan lomba seni siswa nasional (FLS2N) di gedung STKIP PGRI kemarin. [sawawi/bhirawa]

(Rebut Tiket ke Provinsi Jatim)
Situbondo, Bhirawa
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Situbondo melalui Bidang Kebudayaan menggelar kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Kampus STKIP PGRI Situbondo kemarin (25/4).
Kegiatan yang rutin diselenggarakan setahun sekali itu diadakan untuk mencari bibit dan potensi seni para siswa yang tersebar di Kabupaten Situbondo. Kegiatan lomba dibuka secara resmi oleh Kadisdikbud DR Fathor Rakhman dengan didampingi Kabid Kebudayaan Muhammad Nur Hidayat, PLH Kasi Dikdas Bambang Purwanto dan Koordinator kegiatan Subagio.
Kepala Bidang Kebudayaan Muhammad Nur Hidayat mengatakan, dalam kegiatan FLS2N tahun ini diadakan 7 lomba seni diantaranya, tari; menyanyi; pantomim; membaca puisi; lomba bercerita; melukis dan karya anyaman.
Setiap bidang lomba, ujar Nur, akan diambil 3 juara terbaik untuk diikutkan dalam event FLS2N tingkat Provinsi Jawa Timur. “Setiap kegiatan lomba akan dikirim 3 besar terbaik dan akan diberi tropi dan piagam penghargaan,” ujar Nur.
Kata Nur, pelaksanaan FLS2N, dilakukan di kampus STKIP dan di SDN I Mimbaan dengan jumlah 153 orang; guru pendamping 102 orang serta juri dari pengawas, guru dan Kepala Sekolah termasuk dari kalangan praktisi kesenian.
Nur menambahkan untuk pemenang 1,2, 3 pada lomba seni tari, menyanyi, baca puisi dan pantomim setelah selesai lomba akan ditampilkan kembali untuk divideokan. “Ini untuk keperluan di Provinsi Jatim. Setiap pemenang akan dibina sebelum mengikuti lomba kejenjang tingkat Jatim,” ungkap Nur.
Di lain pihak Subagio, Koordinator kegiatan menambahkan tujuan lomba untuk memupuk rasa cinta terhadap kebudayan tanah air dan mendorong peningkatan kreatifitas anak. “Kami berharap kedepan pelaksanaan kegiatan FLS2N akan lebih baik lagi. Bahkan dari tahun ketahun bisa ditampilkan dengan kemasan yang berbeda,”papar Subagio, kemarin.
Sementara itu Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Fathor Rakhman, menuturkan, dari 7 lomba yang dilombakan tahun 2017 ini ada yang menarik yakni pada lomba seni tari dan karya anyaman. Jika tiap Kecamatan saja, imbuh Fathor, ada 1 perwakilan berarti sudah ada karya 17.
Fathor menambahkan kegiatan ini menandakan disetiap daerah ada keragamaman dan perlu dilestarikan secara bersama, salah satunya dengan melaksanakan FLS2N setiap tahun oleh pemerintah. “Ini diharapkan kedepan karya seni bisa muncul ditingkat nasional dan Provisi Jatim. Ini merupakan kebanggaan dan tentu menjadi harapan semua pihak dan Pemkab Situbondo akan selalu mendukung kegiatan FLS2N agar bisa berjalan dengan baik,” pungkas Fathor. [awi]

Tags: