Ratusan Siswa Luar Kota Serbu Bojonegoro

7-FOTO OPEN bas-antrian siswa luar kota saat mengajukan surat keterangan rekomendasi di kantor Dinas Pendidikan setempatBojonegoro, Bhirawa
Tahun ajaran baru 2014 ini, Kabupaten Bojonegoro sangat menarik dan masih jadi primadona bagi siswa dari luar kota yang ingin melanjutkan studi. Seperti terjadi antrian para siswa-siswi luar kota di kantor Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) beralamat di jalan Patimura Bojonegoro. Mereka datang untuk mengajukan surat keterangan rekomendasi dari Disdikda setempat merupakan syarat  masuk sekolah di Bojonegoro.
Lantaran mereka datang ke Bojonegoro ini yang dianggap kualitas pendidikannya bagus, bagi para siswa-siswi yang ingin melanjutkan jenjang sekolah ke tingkat SMP dan SMA, membuat siswa siswi luar daerah seperti Kabupaten Lamongan, Nganjuk, Gresik, Sidoarjo. Bahkan kabupaten tetangga yakni Tuban, lebih memilih bersekolah di Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Bidang Pendidikan SMP,SMA,MA dan SMK Disdikda Bojonegoro, Rasmaji mengatakan, hingga saat ini sudah ada 650 siswa dari luar daerah yang mendaftarkan diri ke sekolah yang ada di Bojonegoro. Dimana setiap harinya rata-rata terdapat 60 -100 siswa yang mengajukan rekomendasi masuk sekolah di Bojonegoro. “Banyak sekali siswa dari luar daerah yang menyerbu sekolah yang ada di Bojonegoro, Saat ini sudah ada 650 siswa yang mengajukan rekomendasi,” jelas Rasmaji ketika dihubungi Bhirawa Rabu (25/6) kemarin.
Selain faktor tingkat pendidikan yang berkualitas juga faktor jarak tempuh yang lumayan dekat jika di bandingkan sekolah yang ada di kotanya. Rata-rata siswa yang meminta rekomendasi sekolah di Bojonegoro dari daerah tetangga yakni berasal dari Kecamatan Soko, Rengel dan Parengan Kabupaten Tuban. “Kebanyakan mereka dari wilayah pinggiran Tuban, selain itu juga ada daerah babat lamongan dan cepu Kabupaten Blora. Hal itu di karenakan juga faktor ingin bersekolah di sekolah keinginannya,” ujarnya.
Ia menegaskan, jika penyerbuan sekolah sering terjadi di setiap daerah, hal itu dikarenakan dampak jarak tempuh yang di anggap dekat.Pembukaan penerimaan surat keterangan rekomndasi untuk sekolah dari luar kota mulai tanggal 23 hingga 28 Juni mendatang. “Ya memang penyerbuan sekolah dari siswa luar daerah sering terjadi dalam penerimaan siswa baru, dimana seperti dari siswa pinggiran Kabupaten Tuban ingin sekolah ke Bojonegoro maupun sebaliknya,” jelasnya.
Terpisah, menurut Indah Karunia salah satu siswa SMP Negeri I Rengel Kabupaten Tuban, mengaku lebih memilih sekolah di Bojonegoro diantaranya dari faktor  jarak jangkau lebih dekat dari rumah beraral dari Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. “Selain jaraknya dekat, tingkat kualitas pendidikan di Bojonegoro dianggap lebih bagus,” ujar Indah disela-sela mencari surat keteranga rekomendasi.
Meksipun demikian, pihak Diknas sendiri membatasi rekomenasi siswa dari luar daerah yang ingin masuk Bojonegoro dengan prosentase 10 persen dari total seluruh pagu. Sebab hal itu dimaksudkan untuk memberikan kuota besar bagi siswa putra daerah. Selain itu juga untuk menghindari siswa Bojonegoro yang tidak mendapatkan tempat sekolah. [bas]

Keterangan Foto: Antrian siswa luar kota saat mengajukan surat keterangan rekomensdasi di kantor Dinas Pendidikan setempat. [bas/bhirawa]

Tags: