Setiap harinya puluhan siswa SD mengunjungi stan Dispora Jatim untuk mengukur kemampuan ototnya. [wawan triyanto]
Surabaya, Bhirawa
Selama penyelenggaraan pameran Jatim Fair 2018, stan Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim menjadi jujukan. Tak hanya orang dewasa namun ratusan siswa sekolah dasar memadati stan yang berada tepat didekat pintu masuk itu.
Rata-rata pengunjung mencoba alat medical body composition analyzer dan pengukur otot yang ada di stand Dispora, seperti seperti vertical jump, grip strenght, back-leg strenght dan beberapa alat lainnya.
Tak hanya pengunjung dewasa, setiap harinya puluhan siswa SD dari berbagai sekolah juga memanfaatkan peralatan tersebut. Secara bergantian mereka mencoba semua alat satu persatu.
Selama menggunakan perlatan itu, para siswa mendapat pengawasan dan pengarahan dari karyawan Dispora yang bertugas menjaga stand. Bahkan semua petugas mencatat dan mendata kemampuan siswa saat menggunakan alat peraga kemudian dicetak dan diserahkan ke siswa.
Dengan melihat print out itu maka para siswa maupun pengunjung bisa mengetahui kemampuan dan kekuatan ototnya. Bahkan khusus siswa SD juga bisa diukur maupun kemampuan dalam bidang olahraga.
Kepala Dispora Jatim, Drs Supratomo, MSi mengatakan, alat peraga itu bisa digunakan semua pengunjung secara gratis, selain itu para petugas juga memiliki kompetensi di bidangnya.
“Dengan melihat hasil print out itu, para siswa maupun guru olahraga bisa mengetahui bakatnya dibidang olahraga,” katanya, Minggu (15/10).
Guru SD Muhammadiyah Surabaya Amalia Adnan, mengatakan kalau alat peraga itu sangat membantu untuk mengetahui bakat olahraga para siswa. Sebab di SD Muhammadiyah juga ada kegiatan olahraga seperti cabang olahraga panahan, sofbal,basket,renang,futsal,bulu tangkis dan bola voli.
“Dengan melihat hasil print out itu, maka anak-anak bisa mengetahui kemampuan tubuh dan ototnya. Mereka juga bisa memilih cabang olahraga yang cocok. Selain itu juga memudahkan para guru olahraga untuk melihat bakat siswa,” kata Amalia. [wwn]
