Ratusan Siswa SDI Al-Abror Situbondo Sukseskan Vaksinasi Umur 6-11 Tahun

Kepala SDI Al Abror, Fita Ariyani MPd saat memantau pelaksanaan vaksinasi siswa umur 6-11 tahun, Rabu (9/2). (Sawawi/bhirawa)

Situbondo, Bhirawa
Sedikitnya ratusan siswa SDI Al-Abror Situbondo ikut serta dalam suksesnya pelaksanaan vaksinasi umur 6-11 tahun Rabu (9/2). Dari data yang berhasil dihimpun jumlah siswa total sebanyak 620, yang akan mengikuti vaksinasi sebanyak 320 siswa. Sisanya, sebanyak 114 siswa selesai mengikuti vaksinasi mandiri dan 150 siswa lebih tidak mengikuti vaksinasi karena berbagai alasan. Diantaranya, tidak mendapatkan ijin dari orang tua, kondisi anak tidak memungkinkan, trauma dan sebagainya.

Kepala SDI Al-Abror Situbondo, Fita Ariyani MPd mengaku bersyukur karena berhasil menjalankan perintah himbauan Pemerintah RI, melalui Gubernur dan Bupati dengan SE yang diturunkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo serta ditindaklanjuti oleh masing-masing koordinator berikut Puskesmas setempat.

“Alhamdulillah vaksinasi ratusan anak usia 6-11 tahun berhasil dilaksanakan dengan lancar,” ujar Fita Ariyani kemarin.

Masih kata Fita, untuk siswa sebanyak 150 lebih yang memilih tidak mengikuti vaksinasi akan menjadi catatan lembaganya. Dari berbagai macam alasan tersebut sehingga ratusan anak tidak mengikui vaksin, akan tetap diupayakan untuk mengikuti vaksinasi. Sehingga, ujar Fita, target SDI Al-Abror untuk bisa melaksanakan vaksinasi kepada siswa bisa terealisasi 100 persen.

“Ya kami akan terus berupaya agar semua siswa sudah tervaksin,” papar Fita.

Sebaliknya, imbuh Fita, semua tenaga pendidik SDI Al-Abror sudah hampir 100 persen menyelesaikan vaksin ketiga. Untuk itu, urainya, murid dan orang tua juga harus sama sehingga bisa sejalan dengan program pemerintah. Harapannya, lanjut Fita, semua anak yang menimba ilmu di SDI Al-Abror menjadi sehat dan mempunyai tameng bagi penyakit serta tidak gampang terkena virus atau penyakit lain.

“Ya ini program pemerintah memiliki tujuan yang sangat baik. Nanti anak anak akan punya imun yang kuat sehingga saat PTM diberlakukan 100 persen, anak anak sudah aman,” papar Fita.

Agar pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar, terang Fita, pihaknya sebagai penanggung jawab pelaksanaan vaksinasi membagi kegiatan dengan dua sesi. Yakni pertama dimulai jam 07.30-09.30 wib khusus untuk siswa kelas 1-3 serta sesi kedua dimulai jam 10.00 wib hingga selesai. Tak hanya itu, untuk siswa peserta vaksinasi juga dibagi di ruang bawah dan ruang atas sehingga tidak terjadi kerumuman.

“Kami juga membuat inovasi dengan memberi hiburan sehingga anak anak tidak tegang saat mengikuti vaksinasi,” tandas Fita.

Khusus untuk siswa yang tidak setuju dengan vaksinasi, lanjutnya, harus tetap mengikuti vaksin secara mandiri atau mendaftar lagi dengan pendekatan datang ke rumah rumah siswa. Lalu langkah kedua, sambung Fita, akan dilaksanakan dengan cara daring dan siswa yang sudah menjalani vaksin bisa masuk ke sekolah setiap hari.

“Dengan cara ini bisa menjadi rangsangan bagi siswa. Vaksinasi ini terealisasi berkat adanya kerjasama dengan pengurus komite, ketua yayasan dan korwil serta satgas kecamatan,” pungkas Fita seraya berharap dengan mengikuti vaksinasi anak anak bisa sehat dan terhindar dari Covid. [awi.hel).

Tags: