Siswa Siswa SMP Negeri 2 Bojonegoro saat menjalani vaksinasi di sekolah. [achmad basir]
Bojonegoro, Bhirawa
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro melalui Puskesmas Banjarjo Kecamatan Kota Bojonegoro melakukan vaksinasi kepada ratusan siswa SMP Negeri 2 Bojonegoro, Kamis (1/3) kemarin. Kegiatan vaksinasi ini merupakan langkah penanggulangan terhadap wabah difteri.
Menariknya, beberapa siswa terlihat cemas bahkan ada yang ketakutan saat petugas Puskesmas hendak melakukan vaksinasi.
Ketua tim vaksinasi Puskesmas Banjarjo Kecamatan Kota Bojongeoro, Dian Nurul menjelaskan, pemberian vaksin difteri ini sengaja dilakukan untuk mencegah penularan penyakit dengan gejala demam, menggigil, mual, sakit kepala, hidung berlendir, dan bengkak pada leher.
“Antisipasi pencegahan dilakukan melalui suntikan vaksinasi pada anak/siswa usia di bawah 15 tahun,” kata Dian selaku bidan kota dilokasi. Menurutnya, pelaksanaan pemberian vaksin difteri agendanya dilaksanakan setiap hari Kamis. Maka sebab itu, timnya hari ini kita datang ke SMPN 2 Bojonegoro untuk memberikan Vaksin kepada siswa.
“Karena Vaksin difteri ini diberikan kepada anak hingga usia 19 tahun. Pemberian vaksin di sekolah, pelaksanaan sudah dimulai sejak bulan Februari lalu yang menyasar di SDN Kadipaten 1 dan 2, MIN ICP, SMAN 3, MAN 1 dan 2,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Kepala Sekolah SMPN 2 Bojonegoro, M. Riono menyatakan, dengan dilakukannya penyuntikan vaksin ini diharapkan seluruh siswa bisa tumbuh sehat. Karena kesehatan siswa sangat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar.
“Dengan adanya vaksinasi difteri, kami berharap seluruh siswa dapat terhindar dari penyakit tersebut. Yang terpenting, bisa menbentengi daya tahan tubuh siswa dari berbagai penyakit,” jelasnya. Dari data yang himpun, total jumlah siswa di SMPN 2 Bojonegoro sebanyak 767 siswa dengan rincian siswa kelas VII ada 257 siswa, sedangkan jumlah siswa kelas VIII ada sebanyak 258 siswa dan jumlah siswa kelas IX 252 siswa. [bas]
