Lokasi sungai Wrati di Kabupaten Pasuruan yang akan dinormalisasi agar mencegah banjir setiap tahunnya, Senin (9/3).
Pemkab Pasuruan segera melakukan normalisasi sungai Wrati, sebagai upaya pencegahan banjir. Rencana relokasi ini akan berdampak pada relokasi 800 kepala keluarga yang bermukim di bantaran sungai tersebut.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Pasuruan, Misbah Zunib menyatakan normalisasi sungai Wrati yang membentang dari wilayah Beji-Bangil itu merupakan bagian dari penangulangan banjir di wilayah Bangil dan Beji.
“Normalisasi ini sebagai bentuk mencegah banjir saat musim hujan,” papar Misbah Zunib, Senin (9/3).
Sebagai dampaknya, ada sekitar 800 kepala keluarga (KK) yang selama ini mendiami daerah bantaran sungai akan direlokasi. Sedangkan progress-nya menunggu kabar dari pusat.
“Begitu ada intruksi sosialisasi, kami langsung turun ke lapangan. Kami juga diminta melakukan sosialisasi sekaligus menentukan lokasi untuk relokasinya,” kata Misbah Zunib. [hil]
