Ratusan Warga Ikuti Operasi Katarak Gratis di Rumkital Dr Ramelan

Tim Dokter Rumah Sakit TNI AL (RSAL) dr Ramelan Surabaya melakukan operasi katarak,Senin (27/11). [trie diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) Dr Ramelan Surabaya bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) menggelar operasi katarak gratis bagi masyarakat Jatim, Senin (27/11).
Sebanyak 547 orang atau pasien katarak dari seluruh Jatim memadati Rumkital Dr Ramelan Surabaya. Selain warga Kota Surabaya, ratusan pasien yang antusias dengan operasi katarak gratis ini diantaranya berasal dari wilayah Sidoarjo, Mojokerto, Blitar dan Malang.
Wakil Kepala Bidang Medis (Wakamed) Rumkital Dr Ramelan Kolonel Laut (K) Sapta Prihartono Rachman mengatakan pembukaan operasi katarak gratis di Rumkital Dr Ramelan dan akan berlangsung hingga 30 November nanti. Di Jatim, lanjut Sapta, angka kebutaan masih cukup tinggi. Sementara di Indonesia, wilayah yang mendominasi jumlah tertinggi angka kebutaan, yakni di Jatim.
Setiap tahun, lanjut Sapta, ada peningkatan 0,1 % angka kebutaan sehingga seluruh masyarakat masih belum terlayani untuk operasi kebutaan. “Dengan adanya operasi katarak ini, mudah-mudahan mengurangi backlog (penumpukan penderita) atau menghapuskan backlog supaya angka kebutaan karena katarak di Jatim bisa turun ataupun tidak ada angka kebutaan,” kata Kolonel Laut (K) Sapta Prihartono Rachman, Senin (27/11).
Dijelaskan Sapta, di Indonesia per tahunnya ada sekitar 250 ribu orang yang mengalami kebutaan. Sedangkan yang tertangani baru 180 ribu per tahun. Berati setiap tahun ada 70 ribu orang penderita katarak yang belum terobati, dan tiap tahun selalu bertambah.
“Itu (kebutaan karena katarak) masalah yang harus kita tangani segera. Kalau tidak segera ditanggani, maka angka kebutaan tetap tinggi, baik di wilayah Jawa Timur maupun di Indonesia,” tegas pria yang pernah menjabat sebagai Kadiskes Koarmatim ini.
Ditanya terkait target operasi katarak, Sapta mengaku, sebetulnya targetnya sebanyak 1.000 pasien katarak. Sedangkan dari proses screening atau pemeriksaan awal kepada calon pasien yang akan dioperasi hanya ada 547 orang. Adakah syarat khusus pada pasien operasi gratis ini, Sapta menambahkan, sebenarnya seluruh masyarakat Jatim pun bisa mengikuti operasi katarak gratis ini.
“Memang dengan waktu yang ada, jumlah itu yang tercapai. Sebenarnya ada 800 sekian yang bisa kita seleksi. Tapi yang bisa memenuhi syarat untuk operasi katarak hanya tercapai 547 orang,” tambahnya.
Bagi para pasien yang belum masuk dalam peserta operasi katarak gratis ini, Sapta mengaku masih bisa menyusul segera untuk ikut operasi. Tapi hal itu perlu dilakukan seleksi atau screening dahulu, dan tidak bisa langsung dioperasi. [bed]

Tags: