Ratusan Warga Terdampak Gempa di Kabupaten Malang Bakal Terima Bantuan Dana Tunggu Hunian

Kab Malang, Bhirawa
Ratusan warga Kabupaten Malang yang terdampak gempa bumi yang terjadi pada tanggal 10 April 2021 lalu, pada bulan Agustus tahun ini akan mendapatkan bantuan Dana Tunggu Hunian (DTH). Sedangkan bantuan itu sudah diajukan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten setempat.

Hal ini dibenarkan, Kepala BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiawan, Minggu (1/8), kepada wartawan, bahwa pihaknya sudah mengajukan kepada Pemerintah Pusat, agar segera mencairkan bantuan DTH untuk 617 warga Kabupaten Malang yang rumahnya mengalami kerusakan berat akibat gempa bumi yang terjadi pada beberaoa bulan lalu. Sedangkan saat ini pihaknya juga sudah mengajukan pembukaan rekening bank atas nama warga yang kini rumahnya mengalami rusak berat.

“Sambil menunggu proses verifikasi rumah yang rusak akibat gempa tersebut rampung 100 persen,” jelasnya.

Menurutnya, ratusan rumah warga yang kita ajukan untuk mendapatkan bantuan DTH tersebut masih tahap pertama. Karena bantuan itu diutamakan untuk rumah yang rusak berat dan sudah terverifikasi atau yang sudah by name by address atau sudah terdata nama dan alamat rumah. Namun, jika verifikasi sudah rampung 100 persen, bantuan yang dijanjikan Pemerintah Pusat baru dapat dicairkan. Sehingga saat ini dilkukan pembukaan buku tabungan rekening bank, dan pihak bank sendiri sudah mengupayakan pada dua hari yang akan datang bisa selesai.

“Jika BPBD sendiri berharap buku tabungan rekening bank bisa secepatnya selesai, agar warga yang sudah terverifikasi segera mendapatkan bantuan DTH, dan segera rumahnya yang hancur segera dibangun kembali,” ujar Bambang.

Dijelaskan, untuk penanganan gempa bumi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah membuka rekening bank untuk donasi dan masih dibuka hingga sekarang, yang telah berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 700 juta. Sedangkan uang donasi dari masyarakat itu belum terserap sama sekali, karena memang tidak bisa sembarangan untuk mengeluarkan uang donasi tersebut, dan harus menunggu arahan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemkab Malang. Sehingga penggunaan uang donasi dari masyarakat nantinya untuk membantu dalam perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa bumi.

Dan hingga saat ini, kata Bambang, terdapat 10.037 rumah warga yang berhasil kita verifikasi. Sedangkan dalam verifikasi itu terdapat selisih 2.568 rumah dari jumlah awal. Sebab, rumah yang dilaporkan rusak sebanyak 12.605 unit, dan  hingga saat ini masih dalam proses identifikasi oleh tim yang bertugas di lapangan. 
Sedangkan rinciannya, sebanyak 4.679 unit rumah rusak ringan, 1.331 unit rumah rusak sedang, dan 825 unit rumah rusak berat.

“Dan juga ada sebanyak 3.202 unit rumah yang kerusakannya tidak masuk kriteria rusak ringan, sedang maupun berat,” ungkapnya.(cyn)
 

Tags: