Anggota Komisi V DPR RI, Hj Sadarestuwati, Senin (22/6) mengumpulkan ratusan warga kurang mampu serta anak yatim di Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Jombang. Dalam kegiatan buka bersama ini, disosialisasikan pula empat pilar kebangsaan.
Jombang, Bhirawa
Banyak cara mendekatkan antara wakil rakyat dengan Kontituen atau yang mereka wakili. Salah satunya adalah dengan kegiatan buka puasa. Hal ini seperti yang dilakukan anggota Komisi V DPR RI, Hj Sadarestuwati, Senin (22/6) mengumpulkan ratusan warga kurang mampu serta anak yatim di Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Jombang.
Dalam kegiatan buka bersama dan sosialisasi empat pilar kebangsaan, politisi PDIP dari dapil 8 ini mengatakan pengenalan empat pilar kebangsaan penting dilakukan sejak dini. Karena semakin mengenal Pancasila, UUD 1945, NKRI, serta Bhinneka Tunggal Ika, maka jiwa kebangsaan semakin kokoh tertanam.
“Kebetulan bertepatan dengan bulan suci Ramadan, sehingga sengaja kami mengundang 250 anak yatim. Mereka mendapatkan materi tentang 4 pilar, kemudian mendapatkan santunan, serta ditutup dengan buka bersama,” ujar Sadarestu ditemui usai acara.
Selain sosialisasi empat pilar kebangsaan, Anggota Komisi V DPR RI ini juga memberikan santunan, ratusan anak yatim. Menurut Mbak Estu, panggilan akrab Sadarestu, semakin dini warga mengenal 4 Pilar Kebangsaan, maka diharapkan semakin kokoh pula nilai-nilai kebangsaan yang tertanam. “Harapannya, keutuhan NKRI tetap terjaga sepanjang masa. Karena sejak muda mereka sudah kenal,” imbuhnya.
Dalam kegiatan yang digelar di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) ‘Sedulur Tani, Dusun Serning, Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Jombang, ada sekitar 250 anak yatim dan warga kurang mampu itu datang dari beberapa kecamatan di Jombang.
Kepada ratusan anak yatim, politisi asal PDI Perjuangan ini menjelaskan secara panjang lebar tentang pentingnya merawat empat pilar kebangsaan. Tidak ketinggalan pula, Mbak Estu mengenalkan sosok Soekarno sebagai penggali Pancasila.
Seluruh pemaparan itu disampaikan dengan gaya khas bercerita kepada anak. Sehingga ratusan anak yatim yang hadir di P4S tersebut nampak gayeng mengikuti hingga selesainya acara. Bahkan tidak jarang mereka mengangkat tangan untuk bertanya.
Pertemuan aanggota DPR RI dari dapil Jati VIII (Kabupaten/Kota Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kabupaten/Kota Madiun) dengan ratusan anak yatim ini diakhir dengan acara buka puasa bersama. Sebagai buah tangan, masing-masing anak yatim juga mendapatkan bingkisan berupa tas dan peralatan sekolah lainnya, serta uang Rp 50 ribu. [rur]
