Pondok pesantren (ponpes) pelajar dan mahasiswa Birrul Walidain Bojonegoro gelar upacara bendera.
Upacara bendera memperingati Hari Kemerdekaan RI, tidak hanya diselenggarakan oleh lembaga pemerintah. Lembaga pendidikan berbasis agama pun menggelar upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI sebagai bentuk rasa cinta tanah air.
Seperti upacara yang digelar oleh pondok pesantren (ponpes) pelajar dan mahasiswa Birrul Walidain , di Jalan Dr Setyobudi yang bernaung di bawah DPD LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Kabupaten Bojonegoro.
Bertindak sebagai inspektur upacara Abu Yamin selaku Kepala Ponpes pelajar dan Mahasiswa Birrul Walidain Bojonegoro.
Upacara peringatan kemerdekaan yang digelar setahun sekali ini diikuti oleh seluruh santri mukim, sekaligus para pelajar mulai jenjang SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa, serta Sentra Komunikasi (Senkom) Polri di halaman pesantren setempat, kemarin (17/8). Tampak mereka mengikuti upacara dengan penuh khidmat dan penuh penghayatan.
“Sejalan dengan pembukaan UUD 1945, Ponpes Pelajar dan Mahasiswa Birrul Walidain selalu menyesuaikan situasi dan kondisi yang sedang terjadi. Upacara kemerdekaan ini sebagai salah satunya,” kata Kepala Sekolah Ponpes Birrul Walidain, Abu Yamin.
Pria yang pernah menjadi tenaga pendidik di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Bojonegoro, ini juga menekankan kepada para santriwan dan santriwati, agar menjalankan kewajiban sebagai warga Negara Indonesia yang baik. Sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
Hal itu dimaksudkan, agar segala kegiatan di Ponpes selaras dengan program pembangunan yang telah dicanangkan dari pemerintah. Baik program secara spiritual maupun material. Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pihaknya juga berharap kepada para santri di Birrul Walidain bisa menerima semua materi yang berasal dari pondok maupun umum. Baik materi dari Depag mapun Dinas Pendidikan.
” Semua (materi) kami rangkum. Agar pelaksanaanya sesuai dengan amanat dalam preambule UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,” pungkasnya. [bas]
