Rayakan Kelulusan di Tengah Pandemi Dengan Bagikan APD

Kepala SMKN 1 Kota Batu, Joko Santoso saat menyerahkan bantuan APD kepada Ketua Gugus Satgas Covid-19 Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi di Rumah Dinas Wali Kota, Senin (11/5). [Anas Bahtiar]

Kota Batu, Bhirawa
Ada cara unik bagi para siswa SMKN 1 Kota Batu untuk merayakan kelulusannya di tengah pandemi Covid-19. Mereka mewujudkan rasa syukur kelulusanya dengan membagikan Alat Pelindung Diri (APD) untuk mereka yang membutuhkan. Dan agar tepat sasaran, siswa SMKN 1 Batu ini menyalurkan bantuannya lewat Satgas Covid-19 Batu, Senin (11/5)
Para siswa SMKN 1 Batu membawa bantuan APD ke Posko Satgas Covid-19 Batu yang berada di pendopo rumah dinas Wali Kota Batu. Adapun penyerahan bantuan dilakukan Kepala SMKN 1 Kota Batu, Joko Santoso. Dan bantuan ini diterima langsung oleh Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi yang juga menjadi Ketua Gugus Satgas Covid-19 di Kota Wisata ini.
“Pemberian bantuan APD ini juga sebagai perayaan kelulusan bagi para siswa-siswi sebagai wujud pengabdian. Penyerahan APD yang dipromotori SMKN 1 Kota Batu ini merupakan wujud partisipasi kami untuk mencegah pandemi Covid-19,” ujar Joko Santoso, Senin (11/5).
Ia menjelaskan bahwa APD yang diserahkan ini meliputi 800 masker non medis dan 52 baju hazmat. APD tersebut dibuat sendiri oleh siswa-siswi kelas XI dan XII jurusan Tata Busana.
“Kami berharap bantuan ini jadi pemicu sekolah lainnya. Ini sudah ketiga kalinya kami memberikan bantuan APD. Sebelumnya bantuan yang sama kami diberikan pada dr Mega di Kota Malang dan Batu serta ke Dinas Provinsi Jatim,” jelas Joko.
Sementara, sebagai ketua Satgas Covid-19 Kota Batu, Dewanti menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan APD yang diberikan SMKN 1 Kota Batu. Dengan bantuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi tenaga kesehatan.
“Alhamdulillah baksos dari guru dan murid SMKN 1 Kota Batu menambah APD bagi tenaga kesehatan di Kota Batu. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada SMKN 1 Kota Batu atas bantuan yang diberikan,” ujar Dewanti.
Diketahui, sebelumnya ada sebanyak 24 tenaga kesehatan yang menangani covid-19 harus menjalani tes swab karena terindikasi ikut terpapar virus corona. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan para tenaga kesehatan terhadap APD sangat mutlak. Dan dengan adanya bantuan SMKN 1 ini diharapkan ketersediaan APD untuk tenaga kesehatan selama pandemi covid-19 akan tercukupi. [nas]

Tags: