Rayakan Lebaran, 3 Tewas Tergulung Ombak di Lumajang

Korban tewas akibat tergulung ombak saat merayakan lebaran, saat di evakuasi TRC Penanggulangan Bencana

Lumajang, Bhirawa.
Nasib naas hendak bermaksud merayakan lebaran di pantai laut selatan Desa.Wotgalih Kecamatan Yosowilangun yang merupakan tradisi dari sebagian besar masyarakat yang menghabiskan akhir lebaran dengan mandi pantai akhirnya empat orang warga setempat tergulung ombak dan berujung maut.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.10 WIB ((3/7) dimana ke empat korban tersebut melaksanakan mandi dengan menggunakan tali terbentang hingga ke tengah bibir pantai, akan tetapi tidak lama kemudian ke 4 orang tersebut terlihat dari Pos pantau menara TRC PB Lumajang mengampung dan selanjutnya Tim Sar melakukan evakuasi ke 4 orang tersebut ke Posko Wisata pantai Desa Wotgalih tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Paryono Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik (PKL) BPBD Kabupaten Lumajang ketika dikonfirmasi melalui Via telepon Senin (3/7) yang menjelaskan juga bahwa para korban tersebut tidak mengindahkan himbauan untuk tidak mandi di pantai selatan tersebut.
Sebab gelombang laut tersebut menurutnya tinggi berkisar 2,5 Meter.
“Pada saat kejadian tinggi gelombang 2, 5 Meter, dan himbauan selalu disampaikan oleh panitia dan disekitar area juga sudah terpasang larangan mandi,” ujarnya.
Dalam evakuasi ke empat korban tersebut akhirnya 3 orang di pastikan tewas dan satu orang kritis yang kemudian dilarikan di Puskesmas setempat.
Adapun Identitas Korban menurutnya sebagian warga setempat yaitu Ali (25 Th) dan Rokhim 46 keduanya warga Dusun Kebonan Desa Krai Kecamatan Yosowilangun, dan seorang korban tewas lainnya hingga saat ini masih di simpan di RSUD Dr Haryoto Lumajang karena tidak diketahui identitasnya.
Sedangkan seorang korban selamat yaitu Saiful (21 Th) yang juga beralamat di Dusun Kebonan Desa Krai yang masih di rawat Puskemas Yosowilangun yang semula kritis kini kondisinya sudah mulai membaik.
“Korban yang kritis sore tadi sudah sehat , sedangkan dua orang korban yang meninggal dunia kita serahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan,” pungkasnya.( Dwi).

Tags: