Razia Begal, Polresta Probolinggo Amankan Puluhan Pemuda

Kapolresta AKBP. Alfian Nurrizal pimpin razia begal

Kota Probolinggo, Bhirawa
Maraknya begal di wilayahnya Polresta Probolinggo melakukan razia sejumlah tempat, diduga sebagai tongkrongan kawanan begal. Hasilnya, Puluhan pemuda diamankan karena membawa senjata tajam dan motor bodong.
Tim gabungan dari Polresta Probolinggo, Sub Denpom V/3-1 Probolinggo dan Dinas Satpol PP Kota Probolinggo, pada Senin 11/6 malam hingga Selasa 12/6 dinihari, melakukan razia ke sejumlah tempat yang rawan begal. Seperti di jalan Prof Hamka, jalan Cokroaminoto, bundaran Gladser Jalan Mastrip dan taman Maramis, ungup-ungup Kota Probolinggo.
Tak hanya itu, sejumlah tempat yang menjadi tongkrongan pemuda juga dirazia. Seperti di jalan Suroyo dan Alun-alun Kota Probolinggo. “Razia cipta kondisi bertujuan untuk menanggulangi tindak pencurian dengan kekerasan (Curas). Targetnya anak muda yang nongkrong diwarung-warung pinggir jalan dan minum-minuman keras,” hal ini diungkapkan Kapolresta Probolinggo AKBP. Alfian Nurrizal seusai kegiatan, Selasa 12/6.
Hasilnya ada 45 pemuda yang diamankan oleh petugas dari berbagai daerah. Tak hanya itu, Puluhan kendaraan roda dua tanpa dilengkapi surat-surat kendaraan turut diangkut polisi ke Mapolresta Probolinggo. Selain itu ada 2 pemuda yang ditangkap karena membawa celurit.
Mereka diamankan saat nongkrong sambil ngopi dan menenggak minuman keras. Untuk yang miras kami kenakan pasal Tipiring dan bagi dua pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya.
Tim gabungan itu dibagi menjadi dua. Tim berkeliling kota untuk menyisir sejumlah lokasi. Setelah itu, tim gabungan berkumpul di Bundaran Gladak Serang (Glaser).
Di kawasan bundaran Glaser, malam itu didapati banyak warga nyangkruk. Petugas lantas mendapati seorang anak di bawah umur yang membawa obat keras pil trihexyphenidyl atau pil trek. Bocah bertopi itu hendak kabur saat didatangi petugas. Namun upayanya lari tak membuahkan hasil. Ia langsung diamankan.
Selain itu, petugas juga mengamankan empat pemuda bawa senjata tajam. “Razia ini digelar untuk cipta kondisi jelang lebaran. Motor yang kami amankan total 45 karena tidak membawa surat dan SIM. Hanya kami beri pembinaan saja,” papar AKBP Alfian Nurrizal.
Khusus untuk warga yang membawa senjata tajam, polisi bakal melakukan pengembangan lebih lanjut. “Kami dalami apa ada keterlibatan dengan aksi curas yang sedang marak seperti begal,” tambah Alfian.(Wap).

Tags: