Razia Malam, Polisi Amankan Pemuda Pembawa Sabu

Kapolsek Tegalsari Surabaya Kompol David Triyo mengamankan empat tersangka beserta barang bukti sabu seberat 0,50 gram, Sabtu (17/11) malam.[abednego/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Polsek Tegalsari Surabaya terus menggelar Operasi Stasioner Mandiri di Jl M Duriyat Surabaya, Sabtu (17/11) malam. Alhasil petugas mengamankan beberapa pemuda yang diduga berkaitan dengan kasus narkoba.
Ke empat pemuda yang diamankan ini adalah Yanuar Tejo Pramono (26) dan M Yusvikar, keduanya warga Jl Kedurus Surabaya.
Kapolsek Tegalsari Surabaya Kompol David Triyo mengatakan, petugas yang melakukan operasi merasa curiga dengan gerak-gerik kedua pelaku. Setelah dilakukan penggeledahan, petugas mendapati satu poket sabu seberat 0,50 gram.
“Petugas awalnya mengaku curiga dengan gerak-gerik keduanya, saat didekati keduanya berupaya menghindar. Tapi usahanya gagal, dan petugas mendapati satu poket sabu di saku celana Yanuar,” kata Kompol David Triyo, Minggu (18/11) dini hari.
Tak hanya dua pelaku saja, David menjelaskan, petugas juga mengamankan dua teman dari pelaku. Keduanya yakni Didik Suprianto (34) warga Puturejo Nganjuk dan Ridho Fauzi (25) warga Perum Gunungsari Indah Surabaya. “Kedua teman dari pelaku ini turut diamankan, diduga keduanya juga mau menggelar pesta sabu bersama Yanuar dan Yusvikar,” jelasnya.
Masih kata David, pihaknya tak lantas percaya begitu saja dengan keterangan para pelaku. Untuk kasus ini, David mengaku akan terus mengembangkan. Sebab pelaku sudah mengaku membeli barang haram tersebut dari seseorang berinisial JM, yang berada di kawasan Jl Kedurus Karangpilang Surabaya.
“Dari ke empat pelaku ini, satu pelaku atas nama M Yusvikar baru keluar dari rehab pada Juni 2018 di Lido Jawa Barat. Kasusnya sama (narkoba),” ucapnya.
Mantan Kapolsek Tambaksari ini menambahkan, kepada petugas pelaku Yanuar mengaku baru dua kali ini memakai sabu. Dan sabu itu dibelinya dengan cara patungan. Setelah mendapat uang hasil patungan, ke empatnya langsung membeli sabu tersebut untuk digunakan pesta narkoba.
“Pengakuan Yanuar, dirinya baru dua kali memakai sabu. Kami tidak percaya begitu saja, dan akan terus mengembangkan penyidikan kasus narkoba ini,” tegasnya.
Saat ini, sambung David, anggota masih melakukan pengejaran terhadap seseorang berinisial JM yang menyuplai barang haram itu. [bed]

Tags: