Razia Penumpang Bus, Petugas Teliti Barang Bawaan

Petugas merazia seluruh bawaan penumpang di Terminal Untung Suropati, Kota Pasuruan, Selasa (29/11).[Hilmi Husain/Bhirawa]

Petugas merazia seluruh bawaan penumpang di Terminal Untung Suropati, Kota Pasuruan, Selasa (29/11).[Hilmi Husain/Bhirawa]

Pasuruan, Bhirawa
Jajaran kepolisian dari Polres Pasuruan Kota bersama Polsek Bugul Kidul melakukan razia ke penumpang bus di Terminal Untung Suropati, Kota Pasuruan, Selasa (29/11). Razia dilakasanakan sebagai upaya antisipasi penumpang yang hendak berangkat ke Jakarta terkait demo dugaan penistaan agama oleh mantan Gubernur Jakarta Ahok, 2 Desember 2016.
Pantauan Bhirawa di lokasi, setiap bus yang masuk di terminal ini diberhentikan. Aparat petugas dari Polres Pasuruan Kota hingga Polsek Bugul Kidul dibantu petugas Dinas Perhubungan (Dishub) langsung naik ke atas bus. Petugas menanyakan tujuan masing-masing penumpang.
Selanjutnya, seluruh bawaan penumpang mulai dari tas, koper hingga lainnya tak luput dari pemeriksaan. Bahkan dalam pemeriksaan lebih dari lima jam lamanya, tak menemukan tanda-tanda penumpang yang hendak berangkat ke Jakarta. Karena, sebagian besar tujuan mereka hanya di sejumlah daerah di Jawa Timur. “Bapak dan ibu, mohon maaf bila mengganggu perjalanannya. Kami disini hanya ingin memeriksa barang bawaan,” kata AKP Daryanto, Kanit Shabara Polsek Bugul Kidul.
Menurutnya, razia tersebut hanya memastikan para penumpang tak membawa senjata tajam (sajam) dan bahan berbahaya lainnya. Iapun juga mengimbau agar warga yang berniat ikut aksi 2 Desember ke Jakarta mengurungkan niatnya.
“Hanya untuk ketertiban dan keamanan. Apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru. Ini sifatnya hanya imbauan tidak ada paksaan sama sekali. Jika ada yang mau ke Jakarta mengikuti demo agar tidak ke Jakarta. Kalau mau demo di wilayah Jawa Timur saja,” terang Daryanto. [hil]

Tags: