Razia Semeru Sisir Pintu Keluar Jatim

Rapat koordinasi Oeperasi Bersinar Semeru 2016 yang digelar di Gedung Graha Polisi Istimewa Polrestabes Surabaya, Selasa (15,3).

Rapat koordinasi Oeperasi Bersinar Semeru 2016 yang digelar di Gedung Graha Polisi Istimewa Polrestabes Surabaya, Selasa (15,3).

Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Petugas Polisi se Jawa Timur akan menggelar operasi pemberantasan narkoba besar-besaran di Jatim. Melalui Operasi Bersih Narkoba (Bersinar) Semeru 2016, fokus utamanya yakni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan perbatasan di setiap pintu keluar-masuk wilayah Jatim yang disinyalir menjadi pusat perhatian untuk menekan peredaran narkoba.
Operasi bertajuk Bersinar Semeru 2016 ini diawali dengan rapat kordinasi (rakor) tertutup di Gedung Graha Polisi Istimewa, Mapolrestabes Surabaya, Selasa (15/3). Turut hadir dalam yakni Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji, seluruh Kapolres, Kasatreskoba se-Jatim, pejabat BNNP Jatim, serta Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Sumardi serta pejabat Kodam V/Brawijaya.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Anton Setiadji mengatakan, rapat kordinasi ini untuk menyamakan visi dan misi dalam pemberantasan narkoba. Operasi yang dimulai hari ini akan melibatkan banyak instansi. Selain kepolisian, operasi ini juga melibatkan TNI, BNNP, Pemerintah Daerah, dan sebagainya.
“Hilangkan ego sektoral. Keroyok sindikat narkoba yang sudah sangat meresahkan warga Jatim,” kata Anton saat memberi sambutan, Selasa (15/3).
Anton mengungkapkan operasi ini merupakan instruksi langsung dari Presiden RI Joko Widodo kepada Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti. Makanya operasi ini bersifat terpusat. Tapi dalam pelaksaannya, operasi ini melibatkan kewilayahan. Artinya, instansi di setiap wilayah wajib melaksanakan operasi ini.
Menurut Anton, sasaran utama operasi ini adalah tempat-tempat strategis atau tempat yang diduga menjadi sarang atau peredaran narkoba. Dia mencontohkan pintu masuk setiap kota, seperti perbatasan, bandara, atau pelabuhan. Begitu pula lembaga permasyarakatan (lapas), apartemen, dan kos mewah juga menjadi sasaran.
Operasi ini tidak hanya menyasar penyalahguna dari kalangan masyarakat sipil. Anggota TNI, polisi, atau pegawai instansi yang terlibat dalam peredaran narkoba wajib diusut. “Khusus di Lapas, tingkatkan pengawasan. Galakkan operasi mendadak,” tegasnya.
Sementara itu, Kasi Propam Polrestabes Surabaya, Kompol Tri Sujoko menambahkan, pihaknya akan melaksanakan amanat Operasi Bersinar Semeru 2016. Pihaknya tidak akan segan menindak anggota yang kedapatan maupun berhubungan dengan narkoba. “Pasti ditindak tegas. Kalau memang kasusnya fatal, langsung PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat),” pungkasnya. [bed]

Rate this article!
Tags: