Realisasikan Ide Gubernur Bangun Asrama PAGUMA

Pemprov Jatim, Bhirawa
PAGUMA atau kepanjangan dari Paguyupan Madiun kini telah merealisasikan ide Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo SH MHum yang sekaligus pejabat kelahiran Madiun untuk membangun asrama mahasiswa kelahiran Madiun.
Asrama mahasiswa ini akhirnya diresmikan pada Minggu (5/4), oleh pelindung PAGUMA, Marsekal TNI (Purn) H Djoko Suyanto dan Gubernur Jatim. Asrama ini berlokasi di Jalan Keputih Tegal, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.
Asrama ini dibangun diatas tanah seluas 560 meter persegi yang terdiri dari tiga lantai dengan luas bangunan total 611 meter persegi. Bangunan tersebut berisi 58 kamar, dan 56 kamar diperuntukkan bagi mahasiswa.
“Ide ini dari Pakde Karwo (sapaan akrab Gubernur Jatim, red) yang selanjutnya PAGUMA Surabaya diarahkan untuk dapat menggali dana dari para donatur secara sukarela. Pakde sempat bilang kalau membangun asrama harus bagus, jangan seperti saya dulu,” ungkap Ketua PAGUMA Surabaya, Pranawa dr Sp PD KGH, Minggu (5/4)
Selanjutnya ia menceritakan proses awal tercetusnya ide pembangunan asrama mahasiswa PAGUMA di Surabaya. Saat itu, ide pembangunan tercetus dari Pakde Karwo pada 6 agustus 2011. Selanjutnya, mereka melangsungkan pembentukan yayasan PAGUMA. Hingga pada 13 Januari 2013, PAGUMA melangsungkan sosialisasi dan penggalian dana.
“Syukurlah, bantuan dari donatur akhirnya terkumpul baik dari anggota PAGUMA hingga perusahaan yang menyumbangkan CSR-nya (Corporate Social Responbility),” katanya didampingi beberapa pengurus PAGUMA.
Mantan Kepala Dinas Peternakan Jatim, Suparwoko Adi Soemarto juga menambahkan kalau asrama mahasiswa saat ini  hanya dikhususkan perempuan. “Yang pasti, mereka harus terdaftar sebagai mahasiswa aktif yang asli kelahiran Madiun,” katanya.
Menurutnya, adanya fasilitas asrama yang memadai bagi mahasiswa, diharapkan mereka bisa meningkatkan prestasinya karena temnpat tinggal sudah tersedia. Dari pantauan Bhirawa, dalam satu ruangan kecil tersebut terdapat furniture dua tempat tidur yang dilengkapi lemari yang digarap cukup bagus.
Kembali, Pranawa mengharapkan, melalui pembangunan asrama mahasiswa ini bisa ikut memberikan kontribusi kepada pembangunan manusia Indonesia yang berkarakter dan berakhlak mulia yang tentunya akan menunjang keberhasilan pembangunan Indonesia.
Sekedar diketahui, kronologi terbentuknya organisasi PAGUMA dilatar belakangi semangat persatuan dan kesatuan, guyup, rukun, kebersamaan, dan gotong royong sesama warga yang lahir dan pernah tinggal di eks karesidenan Madiun serta dilandasi rasa persaudaraan dan adanya keinginan menyatukan langkah dan gerak paguyuban yang sudah terbina sejak lama. [rac]