Rebut Juara dan Tiket Kejurnas

27-silat(Sirkuit Pencak Silat Remaja Piala Gubernur)
Surabaya, Bhirawa
Tensi Putaran Final Sirkuit Pencak Silat Remaja Piala Gubernur 2016 26-29 Mei di GOR Unesa bakal semakin panas. Karena para atlet akan mengeluarkan semua kemampuan untuk merebut juara plus tiket berlaga di Kejurnas 2016 pada Bulan JUli di Jakarta.
Menurut Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jatim, Drs Supratomo, MSi mengatakan, sebenarnya tujuan utama event ini adalah untuk menjaring atlet silat berbakat yang akan dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja 2017.
Namun karena ada Kejurnas yang juga mempertandingkan kelompok remaja, maka event ini sekaligus sebagai ajang seleksi untuk memilih atlet terbaik. “Jadi mereka yang juara di Sirnas ini memiliki peluang besar untuk berlaga di Kejurnas. Selain itu mereka juga bisa membela Jatim di ajang PON Remaja,” kata Supratomo saat ditemui di arena pertandingan, Kamis (26/5).
Ia menjelaskan, Sirnas ini juga untuk menggali bibit atlet, karena ia melihat tingkat kemampuan atlet yang kini bergabung di Puslatda sangat jauh jika dibandingkan non-Puslatda. “Semakin banyak kejuaraan maka kemampuan atlet akan semakin terasah, harapan saya kemampuan teknik atlet Jatim merata,” kata Supratomo yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim itu.
Ditemui ditempat yang sama, Pelatih Pencak Silat Jatim, Momon Ageng Purnomo mengatakan, Kejurnas di Jakarta sangat penting bagi atlet remaja Jatim untuk mengukur kemampuan dan menambah pengalaman bertanding. “Harapan kami, IPSI Jatim mengirim atlet remaja ke Kejurnas agar mereka bisa mendapat pengalaman dan meraih prestasi,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan kalau tidak akan mengirimkan atlet Puslatda untuk turun di Kejurnas. “Untuk kelompok dewasa kita akan mengirimkan mereka yang gagal di Pra PON,” katanya.
Sementara itu, sebanyak 127 atlet terdiri dari 66 pesilat putra dan 61 pesilat putri turun di grand final Sirnas. Mereka berasal dari 28 Kabupaten Blitar, Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo. Trenggalek, Tulungagung, Banyuwangi, Pasuruan, Malang, Bondowoso, Jember, Lumajang, Jombang, Tuban, lamongan Kediri, Mojokerto , Bangkalan dan Surabaya. [wwn]

Rate this article!
Tags: