Redam Polarisasi di Tahun Politik

Kusnadi

Kusnadi
Beragam isu bermunculan seiring momentum politik yang sudah di depan mata. Tidak saja isu politik identitas, momentum ini juga rawan akan isu polarisasi di tengah-tengah masyarakat.
Dua hal itu, menurut Ketua DPRD Jatim Kusnadi semestinya bisa diredam untuk menghindari perpecahan di tengah-tengah masyarakat akibat perbedaan pilihan politik jelang Pilpres 2024.
Politisi senior ini sempat menyampaikan hal tersebut saat ribuan jurnalis dari seluruh penjuru Indonesia berkumpul dalam ajang Porwanas 2022 di Malang. Menurutnya, menghadapi tahun politik 2024 mendatang yang terpenting adalah memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Di tahun politik ini kami sebagai praktisi politik, berharap betul kepada rekan-rekan media untuk membangun mindshet masyarakat dengan tulisan-tulisannya yang diikuti masyarakat ini bisa memberikan penjelasan yang baik,” pintanya.
Hal itu penting dan perlu dilakukan semua jurnalis agar tidak terjadi suatu polarisasi yang muncul di masyarakat. Pasalnya, demokrasi Indonesia akan mengalami tantangan yang besar dalam menyongsong pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.
“Agar supaya tidak terjadi polarisasi yang bisa menyebabkan perselisihan di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kusnadi yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini, dukungan dan peran semua pihak khususnya insan pers sebagai pilar keempat demokrasi untuk mencegah terjadinya polarisasi politik harus dilakukan. “Masyarakat jangan gampang terbelah, terjadi benturan atau konflik. Disinilah peran pers dibutuhkan,” pungkasnya. [geh]

Rate this article!
Tags: