Reddy Kusuma: Dukcapil Kabupaten Sidoarjo Menuju Go Digital

Plt Dinas Dukcapil Reddy Kusuma sedang melakukan proses TTE. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berinovasi percepatan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya adalah Dinas Kependudukan dan Pencatan Sipil (Dukcapil) Sidoarjo kini telah melakukan TTE (Tanda Tangan Elektronik) terhadap surat-menyurat/dokumentasi kependudukan warga.
Diantaranya adalah SKPWNI (Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia), KK (Kartu Keluarga), Akta Perkawinan, Akta Kelahiran, Akta Pengesahan Anak, Akta Kematian, Akta Perceraian dan Akta Pengajuan Anak.
Plt Dinas Dukcapil Sidoarjo Drs. Reddy Kusuma MA mengatakan TTE ber Barcode yang sudah mulai diberlakukan pada sebagian KK dan sah, tetapi yang masih tanda tangan basah tetap sah, ini sudah mulai tanggal 30 Desember 2019, dan segera diperluas untuk proses yang dari kecamatan. “Mereka semua para operator sudah dikumpulkan untuk memberikan pengarahan terkait pemberlakuan TTE,” tegas Reddy Kusuma,(2/1/20).
Selain itu, untuk surat pindah keluar juga sudah diberlakukan sejak tanggal 27 Desember 2019, dan untuk TTE Akta Capil segera menyusul. “Jadi untuk mengetahui keaslian dokumen, silahkan Barcode dokumen KK dan Surat Pindah, karena barcode bisa di scanner via HP masing-masing dan akan masuk dalam database Siak (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan),” jelasnya.
Adapun jumlah warga yang sudah mendapatkan layanan TTE sejak tanggal 27 Desember 2019, untuk surat pindah keluar sebanyak 23 dokumen, tanggal 30 Desember sebanyak 51 dokumen. Sedangkan untuk KK yang masuk ke CS Dukcapil sejak tanggal 30 Desember rata-rata 25 dokukumen.
Kami akan terus melakukan secara bertahap terhadap program TTE ini. “Untuk minggu depan kita perluas menerima permohonan dari 6 kecamatan, 2 minggu berikutnya sekitar 6 kecamatan lagi, dan 2 minggu berikutnya 6 kecamatan. Sehingga total 18 kecamatan permohonan KK dengan TTE akan terlayani dengan baik,” terang Reddy.
“Pada Minggu 2-3 Pebruari 2020 mendatang, KK bisa dicetak langsung di 3 kecamatan, yakni Buduran, Sedati dan krian, berikutnya semua kecamatan, tapi tergantung pula pada kesiapan sarana dan prasaran, termasuk printernya,” pungkas Reddy Kusuma.
Ia juga menambahkan bahwa cek keaslian dokumen kependudukan dengan melakukan scanning QR Code melalui smartphone warga. “Dokumen kependudukan yang terbit sebelum berlakunya TTE tetap berlaku,” tambahnya. [ach]

Tags: