Reformasi Birokrasi Bukan Sekadar Potong Eselon

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa disaksikan Menteri PAN-RB Tjahyo Kumolo dan Bupati Magetan Suparwoto menggunting untaian bunga melati tanda diresmikannya Grand Launching Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Magetan, Senin (5/4). [sudarno]

Magetan, Bhirawa
Menteri PAN-RB Tjahyo Kumolo mengatakan reformasi birokrasi bukan sekadar memotong eselon 3,4 dan 5 semata atau memangkas jenjang pengambilan keputusan. Melainkan ingin memberikan pelayanan prima, tepat dan transparan, didukung sumber daya manusia memadai hingga informasi teknologi.
“Saya mengharapkan jangan ada ego sektoral antar dinas, badan, bidang atau pun bagian, jika memang perlu disederhanakan. Ya, sederhana kan saja, untuk apa banyak dinas,” demikian dikatakan Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo pada Grand Launching Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Magetan, Senin (5/4).
Dikatakan oleh Menteri PAN -RB itu perampingan atau peleburan dinas, badan, bagian dan lainnya, tidak perlu ragu dan para kepala daerah bisa melakukannya. “Saya tegaskan lakukan saja hal itu (perampingan), tidak usah ragu-ragu. Apalagi dilakukan dalam menunjang reformasi birokrasi,” tegasnya.
Ia juga meminta tidak perlu ada ego sektoral daerah, seperti Kabupaten Magetan berbatasan dengan Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi dan Ponorogo. Diharapkan ada kerjasama dalam berbagai program, sehingga tercipta sinergi antar daerah dalam menunjang berbagai sektor.
“Jangan ada merasa salah satu daerah lebih unggul atau maju, tambahnya, sehingga merasa tidak perlu ada kerjasama. Jalin lah kerjasama baik, erat dan penuh keakraban, semua itu terjalin untuk kemajuan hingga kemakmuran bersama,” katanya
Menyinggung keberadaan MPP Kabupaten Magetan, mantan Menteri Dalam Negeri ini memberikan apresiasi atas kelengkapan MPP itu. Jika ada instansi lain sangat dibutuhkan masyarakat belum ada, perlu segera didorong untuk diadakan
“Saya anggap MPP ini sudah bagus, terlebih keberadaan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Dukcapil, instansi lain belum ada dan bersentuhan dalam pelayanan masyarakat. Saya minta instansi itu segera ada dan segera,” mantan anggota DPR RI ini.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan MPP bukan sekedar mempersingkat waktu pelayanan. Tapi, ada kepastian menyangkut ada atau tidaknya biaya dikeluarkan dalam mengurus suatu, dirasakan masyarakat lebih cepat dan transparan.
“Keberadaan ATM Dukcapil di MPP Kabupaten Magetan merupakan pertama kali di Jatim dan nasional. Jadi, Pak Men PAN-RB, ATM Dukcapil pertama kali beroperasi dan diresmikan yaitu di MPP Kabupaten Magetan ini. Terima kasih, Pak Suprawoto (Bupati Magetan),”kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa. [dar]

Tags: