Rehab Ruang Kerja Camat Kapongan Situbondo Disorot

Sutrisno, Camat Kapongan saat memperlihatkan hasil rehab sejumlah ruangan dan pagar setempat, pagi kemarin. [sawawi/bhirawa]

Sutrisno, Camat Kapongan saat memperlihatkan hasil rehab sejumlah ruangan dan pagar setempat, pagi kemarin. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Pelaksanaan rehab ringan dibeberapa titik gedung Kantor Kecamatan Kapongan menuai sorotan miring, kemarin (14/9). Ini dipicu, setelah sejumlah staf yang memiliki keterkaitan dengan pekerjaan proyek tersebut,  mengaku sejak awal tidak pernah dilibatkan oleh Camat Kapongan, Sutrisno. Mulai pekerjaan pengecatan disejumlah ruangan, rehab lantai ruangan kerja Camat, rehab garasi kendaraan hingga rehab pagar kantor sepanjang 50 meter lebih, ditangani langsung Camat Sutrisno.
Salah satu staf Kecamatan Kapongan yang enggan namanya disebut mengatakan, sejak awal pimpinan Kantor Kecamatan Kapongan dijabat Sutrisno, kerapkali tidak memfungsikan sejumlah staf sesuai jabatannya. Padahal, kata dia, Camat Kapongan sebelumnya selalu mengutamakan kebersamaan dan kekompakan dalam setiap melaksanakan pekerjaan. “Kedepan, saya meminta untuk segera merubah gaya kepemimpinan tersebut. Sehingga dinternal kantor semakin kompak,” pinta sumber kuat Bhirawa kemarin.
Ketika koran ini mengkonfirmasi perihal munculnya tudingan miring atas pelaksanaan sejumlah rehab gedung tersebut, Sutrisno yang mantan Camat Bungatan itu menjawab dengan santai, di halaman belakang Kantor Kecamatan, pagi kemarin.
Pria asli Kecamatan Mlandingan itu malah mengaku heran atas munculnya tudingan tersebut diluaran. “Harusnya kalau ada apa apa, disampaikan langsung ke saya. Bukan bersuara diluaran, sehingga Kantor Kecamatan Kapongan ini seakan-akan keadaannya tidak kondusif,” ujar Sutrisno.
Mantan Camat Arjasa itu menambahkan, tudingan yang dialamatkan kepada dirinya itu tidak benar adanya karena sejak ia menjabat 6 bulan silam itu, selalu mengajak seluruh anak buahnya bekerjasama secara tim dalam setiap kegiatan maupun pelaksanaan sebuah proyek.
Sutrisno menandaskan, semua yang ia disposisikan kepada anak buahnya sudah sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada. “Tidak benar kalau saya tidak memberdayakan jabatan staf sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi)-nya,” bantah Sutrisno.
Sutrisno membeberkan, semua kegiatan proyek di lembaga yang ia pimpin dikontraktualkan ke pihak ketiga. Sebab, urai dia, tidak mungkin pekerjaan yang dananya berasal dari APBD Kab Situbondo itu dikerjakan sendiri.
“Untuk ruangan kerja saya ini memang baru dibuatkan kamar mandi dan lantainya diganti keramik. Sedangkan disejumlah titik kantor Kecamatan ada yang dilakukan pengecatan dan pagar kantor juga direhab ringan,” pungkas Sutrisno. [awi]

Tags: