REI SidoarjoTerkesan Biarkan Makam Delta

Sidoarjo, Bhirawa
Kondisi jalan akses dari Makam Islam ke sentra Makam Non Muslim Delta Praloyo (DF) tak terurus. Pemkab Sidoarjo tak bisa membangun karena pengelolaan ruang Makam DF di bawah kewenangan REI Sidoarjo.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Sidoarjo, Bahrul Amig, kecewa berat dengan kinerja REI Sidoarjo yang mengabaikan aspek pelayanan. REI yang sudah mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk mengurus makam DF seharusnya memperhatikan bagaimana melayani masyarakat.
”Sudah lama sekali akses penghubung jalan lokasi Makam Islam dengan Hindu, Budha atau Kristen yang tak terurus. Tak diperbaiki padahal jalannya sulit dilewati. Ia menyayangkan ketidakpedulian REI terhadap kerusakan ini. Bukankah REI yang mengumpulkan iuran pengembang untuk memperbaiki Makam DF. Pemkab Sidoarjo juga tak tahu berapa uang yang masuk dari urunan. Bukannya Pemkab tidak bisa membangun tetapi kewenangan sudah dibagi,” papar Bahrul Amiq.
Sumber lain menyebutkan sejak REI Sidoarjo dipercaya mengelola ternyata tak ada perbaikan sama sekali. Mushola makam yang terletak di Jl Lingkar Timur itu juga tak terurus. Fasilitas penunjang minim. REI dinilai hanya semangat saat melakukan pengadaan saja. Seperti yang belum lama dilakukan membebaskan lahan makam Pemkab Sidoarjo di Kec Tarik.
REI Sidoarjo tak membutuhkan waktu lama untuk membebaskan lebih dari 10 hektar lahan. Setelah dua tahun berjalan lahan makam itu juga belum dimanfaatkan. Pemkab Sidoarjo harus turun tangan untuk membantu mempercepat penyelesaian makam karena ini berhubungan dengan masyarakat luas. [hds]