Rekapitulasi PPK Kokohkan Sahto Menangi Pilbup Tulungagung

Paslon Syahri Mulyo – Maryoto Birowo (tengah) saat mendaftar di KPU Tulungagung beberapa waktu lalu.

Tulungagung, Bhirawa
Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018 nomer urut 2 (dua), Syahri Mulyo SE MSi – Drs Maryoto Birowo MM (Sahto) tetap unggul dalam perolehan suara di rekapitulasi surat suara tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Tulungagung.
Pasangan nomor Dua ini ini meraup suara sebanyak 355.000 suara atau 60,1 persen, sedang Paslon nomer urut 1 (satu), Margiono – Eko Prisidianto, memperoleh 235.702 suara atau 39,9 persen. Selisih suara keduanya mencapai 119.298 suara.
“Hasil penghitungan manual melalui rekapitulasi kecamatan tidak jauh berbeda dengan real count C1 KPU Tulungagung,” ujar Komisioner KPU Tulungagung, Fatah Masrun MSi, Sabtu (30/6).
Ia menyebut seluruh PPK se-Kabupaten Tulungagung telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018 serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018. Penghitungan dilakukan secara manual berdasar hasil dari setiap tempat pemungutan suara (TPS).
Sebelumnya, dalam real count KPU Tulungagung yang telah mencapai masukan data 100 persen dan diungggah melalui aplikasi android menyebutkan, paslon Sahto memperoleh suara sebanyak 59,8 persen dan paslon Margiono – Eko Prisdianto sebesar 40,2 persen.
Fatah tidak memungkiri antara penghitungan manual dan real count ada perbedaan. Kendati perbedaannya tidak terlalu signifikan.
“Keberadaan real count untuk memudahkan masyarakat dalam mengetahui secara cepat hasil pilkada. Kami pun dalam penghitungan real count menggunakan data salinan formulir C1,” paparnya.
Ketua KPU Tulungagung, Suprihno SPd MPd, menambahkan hasil rekapitulasi di tingkat PPK belum menjadi hasil akhir atau penghitungan resmi KPU Tulungagung. Begitu pun dengan real count KPU Tulungagung.
“Hasil resmi penghitungan atau hasil akhir harus menunggu rapat pleno rekapitulasi surat suara di tingkat kabupaten (KPU Tulungagung). Paslon terpilih nanti ditetapkan atas hasil rekapitulasi tingkat kabupaten,” tuturnya.
Seperti diketahui, saat ini Syahri Mulyo menjadi tahanan KPK karena diduga terlibat kasus korupsi. Ia ditahan KPK bersama Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung, Sutrisno ST MT, yang juga menjadi tersangka.
Sementara itu, hasil rekapitulasi surat suara PPK se- Tulungagung untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018, didapat hasil paslon nomer urut 1 (satu), Khofifah Indar Parawansah – Emil Elistianto Dardak meraup suara 304.149 suara (51,1 persen) dan paslon nomer urut 2 (dua), Saifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno meraih 290.998 suara (48,9 persen). (wed)

Tags: