Siswa SMP YPPK 1 Surabaya menerima buku rekening dari Bank BRI untuk pencairan dana PIP,Selasa (26/9) kemarin. [Gegeh Bagus Setiadi]
Surabaya, Bhirawa
Percepatan pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) terus dikebut. Bahkan, Direktorat Pembinaan SMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membawa bank mitra untuk menyerahkan rekening langsung pada siswa. Kemarin, salah satu sekolah yang mendapat kunjungan bank BRI dan direktorat pembinaan SMP yaitu SMP YPPK 1 Surabaya.
Kepala SMP YPPK 1 Surabaya Erwin Darmogo mengungkapkan pemberian rekening ini sebagai bentuk monitor pencairan PIP. Agar supaya bank BRI bisa datang jemput bola pada siswa yang terverifikasi.
“Selama ini belum sempat dicairkan, tahapannya biasanya belum selesai verifikasi. Kali ini siswa langsung membawa surat hasil verifikasinya untuk penerimaan buku tabungan,”ujarnya.
Erwin menjelaskan, sebanyak 27 siswanya mendapat buku rekening sesuai dengan namanya masing – masing. Hal ini berbeda dengan tahun lalu yang masih menggunakan virtual account untuk pencairan.
“Buku tabungan ini selanjutnya dipegang orang tua untuk pencairan mulai tahun ajaran baru. Kalau ada yang dari tahun sebelumnya belum dicairkan juga akan terakumulasi,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya, Sudarminto mengutarakan bahwa hal ini adalah percepatan pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP). Dengan menyediakan delapan titik pembagian rekening PIP. Rekening ini disalurkan bank BRI dengan mendatangi delapan titik sekolah yang disediakan Dindik.
“Upaya jemput bola ini untuk mempercepat dan mempermudah sisa dalam mengambil buku rekening. Sebab selama ini siswa belum juga melakukan pengambilan rekening ke bank penyalur terdekat,” katanya.
Menurut dia, kedepalan titik ini perwakilan di setiap wilayah di Kota Surabaya. “Kalau memang belum sempat mengambil ya bisa ke bank terdekat nantinya,” jelasnya.
Langkah ini diambil Dindik Kota Surabaya setelah berkonsultasi dengan di rektorat SMP. Sehingga siswa bisa segera menggunakan dana PIP yang menjadi haknya. “Kalau bank BRI datang ke sekolah kan bisa difasilitasi jika memang ada kesulitan. Jadi bisa membantu sampai tuntas,” pungkasnya. [geh]
