Rekom PPP Turun, Aizudin-Sudjono Pastikan Maju Pilwali Kota Kediri

Kota Kediri, Bhirawa
Setelah mengantongi rekomemdasi dari PKB dan Golkar, pasangan Aizudin-Sudjono mendapatkan tambahan kekuatan dengan turunnya rekomendasi dari PPP. Dengan diusung 3 partai pasangan ini memastikan diri mendapatkan tiket maju dalam pemilihan calon Wali kota dalam pemilukada yang bakal digelar pada Juni mendatang.
Sekertaris DPC PPP Kota Kediri Farid Rizal mengungkapkan jika keputusan DPP PPP memberikan rekomendasi pada pasangan Aizudin-Sudjono, sehingga pihaknya akan menjalani sepenuhnya apa yang telah menjadi institusi partai
” Rekom PPP ke Aizudin-Sudjono, rekomnya keluar kemarin , kita akan menjalani amanat partai” ujar Farid Riza saat dikonfirmasi.
Ketua DPC PKB Oing Abdul Muid mengatakan dengan bergabung 3 Partai ini secepatnya akan melakukan pertemuan untuk menyusun langkah- langkah selanjutnya dalam menghadapi kontestasi Pilwali nanti, diantaranya menyusun strategi , pembentukan tim pemenangan serta melakukan deklarasi.
” Kalau memang benar PPP juga rekomnya juga untuk pasangan kita , kita akan segera melakukan pertemuan, saat ini masing masing partai sudah memiliki tim, tinggal menyatukan” katanya.
Sementara meskipun pendaftaran Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri ke KPUD mulai hari ini Senin (8/1) nyali dibuka , baru dua pasangan calon yang memastikan diri mendapatkan tiket Partai untuk berkompetisi dalam Pilwali Kediri ini,
Dua pasangan ini adalah Calon Incumbent Abdulah Abu Bakar – Lilik Muhibah dan Aizzudin Abdul Rahman – Sudjono Teguh Wijaya. Pasangan Incumbent ini diusung sepenuhnya oleh Partai PAN dan didukung oleh Partai PKS, Nasdem serta Partai Demokrat , dengan dukungan 3 Partai ini PAN memiliki tambahan kekuatan 20 persen di Parlemen sehingga menjadi 12 kursi
Sedangkan Aizzudin-Sudjono diusung tiga Partai yakni PKB, Golkar dan PPP dengan kekuatan diparlemen sebanyak 9 kursi.
Dengan munculnya dua pasangan calon ini tinggal satu tiket pasangan calon yang tersisa, yakni rekomendasi dari PDIP – Gerindra dan Hanura (9 kursi), namun sayangnya hingga saat ini rekomendasi dari ketiga partai ini belum juga muncul, meskipun dua dari tiga partai ini sebelumnya telah membuka pendaftaran bakal calon Walikota.
Dua partai ini adalah PDIP dan Hanura, ketika pendaftaran PDIP menerima pendaftaran dari Samsul Ashar dan Sudjono Teguh Wijaya serta Fatmawati, sedangkan dari Hanura hanya menerima pendaftaran dari Sudjono Teguh Wijaya. Ketua DPC PDIP Agus Sunoto hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi, Sedangkan Ketua DPC Hanura Budi Santoso mengaku masih ke DPP untuk mengambil rekomendasi Partai.
” Saya juga masih belum tahu, semua keputusan di DPP, saya masih di Jakarta ini” ujarnya saat dikonfirmasi. [Van]

Tags: