Rekomendasikan Banser Jadi Komponen Cadangan Jaga NKRI

Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko bersama Kasatkorwil Banser Jawa Timur, HM Irsyad Yusuf di acara apel kebangsaan dan pembukaan Susbanpem di Taman Candra Wilwatikta, Kabupaten Pasuruan, Senin (24/2) petang.

Pasuruan, Bhirawa
Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko hadir di acara Apel Kebangsaan dan Pembukaan Susbanpem (Kursus Banser Pimpinan Angkatan V) di Taman Candra Wilwatikta, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Dihadapan ribuan Banser dari seluruh Indonesia, Moeldoko menyampaikan bahwa pemerintah pusat merekomendasikan Banser menjadi komponen cadangan untuk ikut menjaga NKRI.
“Banser memiliki potensi untuk menjadi kekuatan. Karena, Banser sudah memiliki struktur yang sudah terbangun. Yakni, integritas terhadap NKRI tinggi serta loyalitas untuk Indonesia sudah diakui. Makanya, kami rekomendasikan Banser jadi komponen cadangan untuk ikut menjaga NKRI,” ujar Moeldoko, Senin (24/2) petang.
Menurut Moeldoko, apabila rekomendasi itu terealisasi maka negara akan lebih membangun jiwa para Banser sebagai pejuang. Terlebih, juga akan membangun keterampilan dan keahlian para anggota Banser Indonesia.
“Apabila terprogramkan, kami yakni pemerintah akan membangun dan melatih keterampilannya. Para Banser juga akan diajarkan menggunakan senjata, disiplin, membangun jiwa dan badannya,” kata Moeldoko.
Moeldoko menjelaskan adapun komponen utamanya adalah menjaga kedaulatan NKRI adalah NKRI. Sedangkan sisanya adalah seluruh SDM yang ada di wilayah NKRI.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Susbanpem ini. Karena, Susbanpem juga merupakan program untuk menyiapkan calon pimpinan di masa depan,” papar Moeldoko.
Dalam Susbanpem V, juga ada sejumlah kegiatan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas para Banser. Kasatkorwil Banser Jawa Timur, HM Irsyad Yusuf yang juga menjabat sebagai Bupati Pasuruan juga ambil bagian, yakni ikut unjuk kebolehan dengan memecahkan besi dan beton. [hil]

Tags: