Rekonsiliasi Lifting Migas Belum Jelas Pemkab Merugi

Bojonegoro, Bhirawa
Menjelang akhir April 2014, rekonsiliasi lifting minyak dan gas (migas) tahun 2014 masih belum turun dari pemerintah pusat dan hingga saat ini belum ada jawaban pasti kapan turunnya lifting Migas tersebut. Kondisi ini membuat Pemkab Bojonegoro merasa dirugikan
Hery Sudjarwo, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Bojonegoro mengatakan, rekonsiliasi lifting migas ini menjadi kewenangan Ditjen Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) setelah mendapat data yang diolah dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). ” Sampai saat ini kita belum mendapatkan rekonsiliasi lifting Migas,” jelasnya.
Dikatakan, seharusnya paling lambat Maret sudah ada lifting migas yang diterima Pemkab Bojonegoro. Perhitungannya, produksi Desember, Januari dan Februari.  ” Hingga April ini belum ada rekonsiliasi lifting. Mestinya rekonsiliasinya sudah selesai,” ujarnya.
Hal ini menyebabkan pemkab tidak bisa memprediksi ketercapaian produksi dari proyeksi yang dipasang.  ” Sebab, dengan tidak tercapainya lifting itu, maka kemungkinan besar pendapatan yang ditargetkan juga tidak akan tercapai,”imbuhnya..
Pihak Pemkab mengaku sudah sering kali melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, namun tidak ada jawaban pasti dan Pemkab hanya diminta untuk menunggu. [bas]

Tags: