Rekrutmen Belum Digelar, Calo CPNS Kab.Mojokerto Sudah Beraksi

Foto Ilustrasi

Kab Mojokerto, Bhirawa
Meski rekrutmen masih belum digelar, namun Rencana Pemkab Mojokerto merekrut 1000 CPNS mulai dimanfaatkan para calo. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) sudah mendapat laporan adanya calo yang gerilya di dua Kecamatan.
Susantoso, Kepala BKPP Kabupaten Mojokerto mengatakan, pihaknya sudah menerima ada tiga laporan yang masuk soal adanya seseorang yang mengaku pegawai BKPP dan siap meloloskan jadi CPNS.
“Orang ini mengaku pegawai BKPP namanya Sri Toto, dia datang ke beberapa kecamatan menawarkan jasa bisa meloloskan dalam rekrutmen CPNS nanti, dia juga meninggalkan no HP,” terang.Susantoso.
Kata Susantoso, yang sudah didatangi diantaranya kecamatan Gedek, Bangsal dan Dinas Pertanian, akhirnya mereka konfirmasi ke BKPP,
“ya kita jelaskan kalau itu tidak benar dan di BKPP tidak ada yang namanya Sri Toto,” tegasnya.
Susantoso juga mengaku sudah mengantongi no handphone yang diberikan oknum ini ke beberapa pihak yang bakal dijadikan sasaran, yakni 085285616929.
Sementara Mustofa Kamal Pasa (MKP) Bupati Mojokerto memastikan, dalam rekrutmen CPNS ini Pemkab memberikan standar yang cukup tinggi dan penyelenggaranya juga langsung dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dengan sistem seleksi yang berbasis IT.
“Kita tidak main-main dalam rekrutmen CPNS, dengan memasang standar tinggi harapannya tidak ada permainan dan yang diterima benar-benar yang berkualitas,” tegas MKP.
Seperti diketahui, Tahun ini Pemkab Mojokerto akan merekrut 348 CPNS di berbagai formasi dan CPNS yang akan diterima minimal memiliki IPK 3.00 dan berasal dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau PTS yang akreditasi A.
Sementara formasi 348 CPNS yang akan direkrut Pemkab Mojokerto tahun ini antara lain : Akutansi (122 formasi), (Teknik Sipil (122 formasi), Arsitektur (20 formasi), Pertanian (10 formasi). [kar]

Tags: