Rekrutmen CPNS di Jatim Kacau

ilustrasi-cpns-2Pemprov Jatim, Bhirawa
Proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Jatim terancam kacau dan tak sesuai jadwal yang telah ditentukan. Sebab hingga saat ini dari 29 instansi di Jatim yang menerima seleksi CPNS, 21 daerah masih belum menerima penetapan rincian formasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB), selaku Panitia Seleksi Nasional (panselnas) CPNS 2014.
Kondisi ini akan mengacaukan proses rekrutmen mulai pendaftaran hingga pelaksanaan tes yang menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test). Padahal, Kemenpan dan RB sudah mengeluarkan kebijakan bahwa pelaksanaan tes CPNS dilakukan serentak secara nasional.
Instansi yang sudah menerima penetapan rincian formasi dari Kemenpan dan RB yakni, Pemprov Jatim, Kota Surabaya, Kota Blitar, Kabupaten Tuban, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Bojonegoro. “Yang lainnya saya tidak tahu kapan turunnya. Semua tergantung pusat,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim Dr H Akmal Boedianto ditemui usai rapat membahas rekrutmen CPNS di ruang Sekdaprov Jatim, Senin (25/8).
Menurut dia, belum turunnya penetapan rincian formasi ini disebabkan ada daerah yang mengajukan perubahan dan penambahan kuota formasi. Selama penetapan rincian formasi ini belum turun, pantia seleksi CPNS daerah belum bisa mengumumkan pendaftaran lokal.
Untuk di pemprov, pengumuman rincian formasi akan dilakukan pada 29 Agustus 2014 di website BKD Provinsi Jatim www.bkd.jatimprov.go.id/. Sedangkan pendaftarannya bakal dilakukan pada 1 – 12 September 2014.
“Mekanisme pendaftarannya sekarang berbeda dengan tahun lalu. Sekarang harus daftar dulu di Panselnas, kemudian daftar lagi di website lokal yakni diwww.bkd.jatimprov.go.id/. Kalau dulu kan hanya ke website kita langsung,” ungkapnya.
Namun yang menjadi masalah, lanjutnya, pendaftaran CPNS di Panselnas melalui website http://panselnas.menpan.go.id websitenya mengalami masalah. “Saya tidak tahu kenapan kok bisa error. Mungkin saking banyaknya yang mendaftar,” kata mantan Sekretaris DPRD Jatim ini.
Meski hingga sampai saat ini masih ada kekacauan, Akmal memastikan semua instansi di Jatim sepakat untuk menyelenggarakan CPNS secara serentak. Mulai dari pendaftaran hingga penyelenggaraan tes.
“Untuk membahas masalah ini, dalam pekan ini kami akan undang daerah untuk membahas masalah ini. Kita kan tidak tahu apa mungkin nanti ada kebijakan baru dari Kemenpan dan RB. Tapi yang pasti kita semua ingin bersamaan,” tandasnya.  [iib]

Rate this article!
Tags: