Jumlah tenaga pendidik khususnya guru SD mendominasi Penerimaan CPNS Kota Batu tahun ini.
(Jawab Kebutuhan Pengajar Pendidikan Dasar )
Kota Batu, Bhirawa
Dunia pendidikan dasar di Kota Batu akan segera mendapatkan semangat dan amunisi baru. Hal ini berkaitan dengan telah diumumkannya Formasi CPNS Kota Batu 2018, Rabu (19/9). Dalam 3 tahun terakhir, sedikitnya ada 60 guru yang tak lagi mengajar karena pensiun.
Diketahui, jumlah CPNS yang dibutuhkan Pemkot Batu tahun ini adalah sebanyak 236 kursi. Dari jumlah tersebut 181 CPNS adalah dari tenaga guru terutama guru Sekolah Dasar (SD). Jumlah kebutuhan tenaga guru SD memang mendominasi setelah selama 3 tahun terakhir ada 60 guru SD yang pensiun.
“Pengumuman formasi dilakukan hari ini(19/9), sedangkan untuk pendaftaran dilakukan pada 26 Oktober nanti. Adapun pelaksanaan ujian dilaksanakan pada 30 Oktober 2018,”ujar Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, Rabu (19/9).
Menurutnya, seleksi CPNS tahun ini lebih mudah karena menggunakan sistem online. Kemudian untuk pelaksanaan ujian CPNS Kota Batu akan dilaksanakan di Kota Malang.
Selain 181 tenaga pendidik/guru, ada 2 lagi formasi yang dibutuhkan Pemkot Batu dalam Penerimaan CPNS kali ini. Yaitu, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Untuk tenaga teknis yang dibutuhkan sebanyak 36 orang, sedangkan untuk dan formasi khusus eks tenaga honorer-K2 sebanyak 7 orang, dan sisanya adalah tenaga kesehatan termasuk apoteker.
“Saya berharap kebutuhan CPNS di Pemkot Batu bisa terpenuhi oleh masyarakat Batu sendiri. Karena kalau tidak maka formasi tersebut akan diisi oleh orang luar daerah,” tambah Punjul.
Diketahui, jumlah formasi untuk penerimaan CPNS di Kota Batu sempat mengalami pemangkasan. Sebelumnya Pemkot Batu telah mengajukan sebanyak 265 kursi CPNS dan telah disetujui Kemenpan RB. Namun di awal bulan September kemarin Pemkot melakukan pemangkasan 29 kursi menjadi 236 kursi saja.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan pemangkasan ini guna untuk memaksimalkan pejabat yang ada. “Sebenarnya jumlah 265 ini sudah disetujui oleh KemenpanRB. Hanya saja kami memampatkan lagi jumlah ini agar tidak terlalu banyak,” kata Dewanti.
Ia menginginkan pejabat yang ada saat ini lebih difungsikan lagi dibidangnya masing-masing. Namun bukan berarti pejabat yang ada saat ini harus ekstra kerja keras, tetapi memang harus bekerja sesuai bidangnya dengan maksimal. [nas]
