Rekrutmen Mei, Pemprov Jatim Dapat Jatah Kuota 1.900 CPNS

Kepala BKD Provinsi Jatim, Siswo Heroetoto SH MHum MM.

Tes Metode CAT, Wawancara Gunakan IT

Pemprov Jatim, Bhirawa
Kabar gembira datang bagi masyarakat yang ingin ikut rekrutmen CPNS. Sebab proses rekrutmen bakal dilaksanakan pada Mei 2018 secara serentak di Indonesia. Salah satu instansi yang bakal menyelenggarakan rekrutmen tersebut adalah Pemprov Jatim.
“Kita telah mendapat informasi dari Kemenpan dan RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) jika rekrutmen CPNS dilaksanakan pada Mei nanti. Pemprov Jatim jadi salah satu provinsi yang menyelenggarakan rekrutmen tersebut,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim, Siswo Heroetoto SH MHum MM, dikonfirmasi, Minggu (11/2).
Karena rekrutmen CPNS dilaksanakan serentak, lanjut Siswo, masyarakat tidak mendaftar di banyak tempat. Contohnya, warga Surabaya hanya bisa mendaftar rekrutmen CPNS di Pemprov Jatim atau Pemkot Surabaya. Tidak bisa mendaftar di dua tempat atau lebih.
“Nomor peserta CPNS nanti akan berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Peserta untuk calon di Malang tak bisa mendaftar lagi di Pemkot Surabaya atau Pemprov Jatim. Dulu karena tes CPNS tidak digelar serentak banyak warga yang mendaftar di banyak tempat. Warga Surabaya bahkan bisa mendaftar di Kediri di lowongan bidang yang sama. Sebab Tesnya lain waktu,” terangnya.
Untuk metode tes, kata mantan Kepala Bakorwil Madiun ini, tetap menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) sehingga peserta CPNS bisa langsung mengetahui nilainya. Jika Nilai diambang batas bawah, bisa diketahui dia bisa lolos atau tidak.
Selain CAT, lanjut Siswo, pada rekrutmen tahun ini pihaknya juga akan membuat gebrakan baru. Yakni tes wawancara yang menggunakan kecanggihan IT (informasi teknologi). Caranya, peserta hanya yang lolos tes wawancara nanti akan menjawab menggunakan komputer atau perangkat IT yang telah disiapkan. Sehingga pada sesi tes wawancara ini, peserta rekrutmen tidak ketemu orang, tapi ketemu mesin.
“Program ini telah sukses dilaksanakan di Kementerian Hukum dan HAM. Kami ingin mengadopsinya. Makanya dalam waktu dekat ini kami akan belajar bagaimana program tes wawancara menggunakan IT ini. Ini bagus, karena peserta tes tidak orang ketemu orang, tapi orang ketemu sistem. Jadi rekrutmen ini sangat terbuka seperti yang diinginkan Pak Gubernur (Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo, red),” paparnya.
Yang membuat gembira dalam rekrutmen CPNS ini, kata Siswo, adalah mengenai kuota yang ingin ditetapkan Kemenpan dan RB. Yakni didasarkan pada jumlah ASN yang telah pensiun hingga Oktober 2018. Di lingkungan Pemprov Jatim, diperkirakan jumlah ASN yang pensiun mencapai 1.900 orang. Sehingga kuota yang bakal dibuka sebanyak 1.900 lowongan. Jumlah ini tentu sangat banyak dibanding rekrutmen-rekrutmen sebelumnya, yang hanya dikisarakan 500 kuota.
“Kami sudah diberi tahu bahwa kuota CPNS tahun ini akan didasarkan pada jumlah PNS yang pensiun hingga Oktober. Tahun ini ada 2.200 PNS Pemprov Jatim yang pensiun hingga akhir tahun 2018. Namun kalau dihitung hingga Oktober, Pemprov Jatim akan memensiunkan 1.900 PNS. Posisi mereka harus digantikan,” ungkapnya.
Untuk kuota paling banyak, kata Siswo, adalah kuota untuk guru, tenaga kesehatan dan bidang-bidang teknis seperti pertanian, teknik dan akuntan. “Untuk itu, bagi masyarakat yang ingin mendaftar bisa mempersiapkan diri mulai sekarang. Baik persyaratan teknis maupun persiapan tesnya nanti,” pungkasnya. [iib]

Tags: