Rektor Umsida Motivasi Mahasiswanya Tetap Semangat Belajar

Rektor Umisda Hidayatulloh

Sidoarjo, Bhirawa
Melihat perkembangan Pandemi Virus Corona atau Covid 19 yang terus menyebar di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya, jangan sampai melemahkan mahasiswa untuk belajar. Maka Rektor Umsida (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) memotivasi seluruh dosen dan mahasiswanya agar tetap semangat belajar.
Sekitar 10 ribu mahasiswa Umida mulai dari Fakultas Bisnis Hukum dan Sosial, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Agama Islam dan Fakultas Kesehatan yang berada di Kampus I, II dan III diharapkan tetap semangat belajar, walaupun kini harus melalui kuliah online.
Motivasi yang diberikan Rektor Umsida, Dr Hidayatulloh MSi, diantaranya dengan mendengarkan keluhan dan memberikan solusi melalui berbagai macam alternatif kebijakan dan fasilitas ke mahasiswa. Semua kebijakan kami arahkan untuk mempermudah proses akademik mahasiswa, tanpa mengurangi kompetensi yang telah ditetapkan.
“Kami juga mendorong dosen untuk tetap berkomunikasi dengan mahasiswa, memberikan feedback tugas yang dikirim mahasiswa melalui Daring. Konsultasi dan ujian skripsi tetap berjalan sebagaimana agenda akademik, tetapi pelaksanaannya menggunakan Daring. Semua proses daring dilengkapi dengan pedoman pelaksanaan, sehingga mahasiswa mempunyai acuan yang jelas dalam melaksanakan pembelajaran Daring ini,” jelasnya Hidayatulloh, saat diwawacarai melalui HP-nya, Minggu (12/4) kemarin.
Kalau dari sisi pelaksanaan pratikum, pihak kampus memerikan kebijakan adanya penundaan pelaksanaan atau pengalihan dalam bentuk tugas lain. Bila proses tatap muka masih diperlukan, maka protokoler kesehatan UMSIDA dalam pencegahan Covid-19 wajib dilaksanakan. Juga memberikan arahan untuk membatasi jumlah mahasiswa di setiap laboratorium agar jarak antar orang tetap terjaga.
Semua proses akademik kami pastikan berjalan dengan normal, hanya ada perubahan model dari tatap muka menjadi daring atau online. ”Ini penting kami tekankan, untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan mahasiswa dalam belajar dan memberikan keyakinan bahwa mahasiswa dapat lulus tetap waktu dalam suasana seperti ini,” katanya.
Kalau dari sisi layananan administrasi, untuk memastikan mahasiswa terlayani dengan baik, maka ada CP yang sewaktu – waktu dapat dihubungi mahasiswa bila menemui permasalahan administrasi akademik dan keuangan. Dengan menghubungi CP ini mahasiswa akan dibantu menyelesaikan permasalahan administrasi akademiknya sesuai kebutuhan tanpa harus bertatap muka.
Disamping itu, kami terus memberikan informasi yang jelas dan tepat melalui berbagai macam media, seperti Surat Edaran (SE), infografis atau video. Juga melakukan pendampingan kepada mahasiswa melalui proses perwalian. Dosen wali akan melakukan komunikasi dengan mahasiswa walinya. Bertujuan untuk mengetahui keluhan, saran dan keinginan mahasiswa terutama dalam masa – masa seperti ini. ”Hasilnya akan dianalisis dan bila diperlukan akan diambil suatu kebijakan khusus,” tandas Hidayatulloh. [ach]

Tags: