Rektor Uniga Malang, Prof Dr Dyah Sawitri, SE MM menyerahkan bantuan kepada dari MBLC Kamis 16/4 kemarin. [ist]
Kota Malang, Bhitawa
Rektor Universitas Gajayana (Uniga) Malang, Prof Dr. Dyah Sawitri, SE MM, memastikan jika rekrutmen mahasiswa baru (Maba)?pada tahun akademik 2020-2021, akan dilakukan secara online.
Pernyataan tersebut, disampaikan Dyah, usai menyalurkan bantuan 100 paket yang sembako kepada Posko Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC), Kamis.16/4 kemarin.
Rekrutmen Maba akan dilakukan dilakukan secara online. Seluruh perangkatnya telah disiapkan. Apalagi selama ini pihaknya juga sudah melakukan pembeljaran secara secara online.
“Pembelajaran secara online, selama ini bisa berjalan dengan lancar. Para mahasiswa Secara aktif, hadir dan mengikuti sistem pembelajaran jarak jauh itu,”tambahnya.
Bahkan justru proses belajar ini penuh warna karena sistem pembelajaran tersebut benar-benar menjadi milik mahasiswa. Makanya sistem online ini akan digunakan untuk rekrutmen mahasiswa baru.
“Untuk pembelajaran kita mengikuti Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait Pembelajaran selama masa Pandemi Covid 19,”tuturnya.
Salah satu dasar yaitu surat edaran Mendikbud Nomer 3 Tahun 2020 tanggal 9 Maret 2020 ,Tentang Pencegahan Corona Virus (Covid-19) Pada satuan Pendidikan . Maka di Uniga pengajaran dan rekrutmen Maba dilakukan secara Online.
Sementara itu terkait dengan musibah Covid 19 pihaknya berharap dengan rasa satu saudara saling memberi motivasi dan menguatkan serta berdoa agar masalah ini, segera selesai.
“Kita harus menuruti anjuran Pemerintah, untuk saat ini kita harus stay at home. Ini akan sangat membantu dalam upaya memutus rantai penularan Covid 19,”imbuhnya.
Pihaknya juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mudik saat Idul Fitri nanti. Masyarakat kata dia harus pilih hidup sehat, perbanyak imunitas, hindari kerumunan, jaga jarak, selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir bila di rumah.
“Kalau terpaksa keluar rumah harus pakek masker, dan selalu jaga jarak aman, selalu menyiapkan hand sanitizer. Karena dengan seperti ini kita sudah menjaga diri keluarga lingkungan dan masyarakat. Sehinga Pandemi cepat berlalu dan bisa kembali normal,”tukasnya. Pihaknya juga memberikan rasa hormat dan terimakasih, kepada tenaga medis , para dokter dan perawat, relawan serta semua pihak yang terlibat secara aktif menangani Covid 19.
“Semoga semua yang terlibat kesehatanya tetap terjaga, dan suasana bisa kembali normal, sehingga mereka bisa berkumpul keluarganya kembali,”sambungnya.
Sementara itu,100 paket bantuan Uniga tersebut yang berisi berasa. Kopi, Gula, Minyak Goreng, Mie Instan, Sabun dan Hand Sanitizer disumbangkan Uniga Malang kepada Posko MBLC.
“Kegiatan ini merupakan salah satu motivasi yang menumbuhkan rasa kasih sayang dan persaudaraan yang kuat antara kita saat menghadapi Pandemi Covid-19,” ujar Dyah Sawitri
Lebih lanjut dia menjelaskan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan suatu bentuk kepedulian Uniga Malang kepada masyarakat terdampak Virus Covid-19 atau Corona.
“Yang kami berikan ini tidak seberapa. Tapi inilah kepedulian dan kasih sayang sesama saudara,”sambungnya.
Menurutnya, hal ini menjadi pemicu semangat kebersamaan serta gotong royong. [mut]
