Foto: ilustrasi
Jember, Bhirawa
Di lingkungan Pemkab Jember masih terdapat 5 jabatan pratama (setingkat Kepala Dinas) dan 1 jabatan tinggi pratama ( jabatan Sekda) yang belum definitif. Keenam jabatan itu sementara diisi oleh Pelaksa tugas (Plt).
Keenam jabatan yang dijabat Plt seperti Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Perumahan Rakyat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendidikan, Bappekab, Dinas Perikanan Kelautan dan Sekretaris Daerah. “Kekosongan jabatan ini akan segera dilakukan menunggu anggaran P- APBD 2017. Karena selama ini anggarannya memang belum ada. Nanti kalau sudah ada anggarannya kita laksanakan,” ujar Asisten 3 Pemkab Jember Joko Santoso usai rapat dengan Badan Anggaran DPRD Jember kemarin, Selasa (12/9).
Menurut Joko, dalam perekrutan jabatan khususunya tingkat pratama (setingkat Kapala Dinas) dalam aturannya berbeda dengan sebelumnya.” Kalau pakai aturan sebelumnya, tidak menunggu lama tinggal mendefinitifkan Plt.Tapi kali ini dalam aturan ASN dalam pengisian jabatan pratama dilakukan dengan regulasi jabatan, tapi persoalannya kita kekurangan SDM. Sehingga jalan satu-satu dengan cara open bidding. Sehingga kita bentuk panitia seleksi (Pansel) dan hal itu membutuhkan anggaran,” ujarnya.
Tim pansel yang akan dibentuk nantinya dibagi menjadi dua tim, yakni tim pansel khusus jabatan pratama yang kedua pansel khusus untuk rekrutmen jabatan Sekda. Saat disinggung dari mana saja Tim pansel yang akan direkrut, Joko enggan menjelaskan.
“Nanti tahu sendiri dari mana saja tim panselnya. Tapi yang jelas, kita masih menunggu anggaran,” ujar mantan Kepala BKD (sekarang BPKAD) kenarin.
Joko mengaku, bahwa pejabat yang ada dilingkungan Pemkab Jember memiliki peluang dan kesempatan untuk mengikuti rekrutmen jabatan Sekkab, namun tidak menutup kemungkinan jabatan itu dijabat oleh pejabat luar daerah.
“Pejabat dilingkungan Pemkab Jember banyak yang mempunyai kesempatan untuk mendaftar. Artinya secara administratif kepegawaiannya memenuhi persyaratan jabatan itu. Tapi tidak menutup kemungkinan jabatan itu dijabat oleh pejabat siluar Pemkab Jember. Namanya saja open bidding. Semuanya boleh mendaftar asal memenuhi persyaratan secara administratif,” ulasnya singkat. [efi]
