Rel Ganda Jalur Kedungbanteng-Madiun-Jombang Segera Dibangun

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Madiun, Bhirawa
Pemerintah dipastikan segera membangun jalur rel ganda lintas selatan yang menghubungkan Kedungbanteng (Sragen, Jateng)-Madiun dan Madiun-Jombang.
“Pembangunan rencananya akan dilakukan tahun ini. Untuk segmen Madiun-Jombang sudah selesai lelang. Sedangkan yang segmen Kedungbanteng-Madiun masih proses lelang,” ujar Kepala Balai Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur, Dirjen Perkeretapian, Kementerian Perhubungan Widodo, Senin (30/5).
Menurut dia, total anggaran yang disediakan pemerintah untuk proyek besar tersebut mencapai Rp 625,5 miliar. Adapun sistem pembangunan akan dilaksanakan secara multi years  dengan masa pengerjaan selama 30 bulan. “Diharapkan pada 2019 nanti sudah selesai dan bisa digunakan untuk menunjang transportasi perkeretaapian di Indonesia yang semakin pesat,” kata dia.
Ia menjelaskan, sejatinya terdapat tiga segmen jalur ganda lintas selatan yang akan menghubungkan Surabaya-Solo. Yakni, Surabaya-Jombang, Madiun-Jombang, dan Madiun-Kedungbanteng. Namun, dengan pertimbangan anggaran, pemerintah menetapkan skala prioritas untuk pembangunannya.
Di mana, segmen Madiun-Jombang memiliki investasi pembangunan yang lebih mahal dibanding Madiun-Kedungbanteng. Sebab, selain jalur yang lebih panjang, terdapat banyak jembatan kereta api yang melintang di atas sungai di sepanjang jalur itu.
Sedangkan, pembangunan segmen Madiun-Kedungbanteng sudah dirintis sejak 2015. Yakni dengan melakukan pemadatan tanah, mulai wilayah Kabupaten Ngawi hingga Kabupaten Madiun. Hal itu memudahkan pembangunan untuk segmen Madiun-Kedungbanteng. “Barulah, tahun ini dimulai sarananya dengan menyiapkan desain untuk dilintasi kereta api dengan kecepatan di atas 90 kilometer per jam,” kata dia.
Nantinya, jalur baru tersebut akan berdampingan dengan jalur kereta api yang saat ini sudah beroperasi. Pembangunan rel ganda tersebut akan memanfaatkan sisa lahan 8-12 meter di sisi kanan dan kiri rel yang saat ini sudah ada. Jarak antara rel lama dengan rel baru nanti sekitar empat meter.
Ia menambahkan, rel ganda tersebut juga akan menyambung ke Solo-Jogjakarta-Kutoarjo (Purworejo)-Purwokerto-Cirebon, melengkapi rel ganda jalur utara yang saat ini sudah beroperasi.  “Dengan rel ganda jalur selatan ini, dipastikan transportasi kereta api akan semakin lancar. Baik untuk angkutan penumpang maupun barang,” kata dia. [dar,ant]

Tags: