Rela Antri Berjam-jam, Jinjing Sepatu hingga Ada yang Pingsan

Presiden RI Joko Widodo beserta Ibu Negara Irian Joko Widodo foto bersama mempelai serta Pakde Karwo dan Bude Karwo beserta kedua besan saat resepsi pernikahan di Convention Hall Grand City Surabaya, Sabtu (19/3) malam.

Presiden RI Joko Widodo beserta Ibu Negara Irian Joko Widodo foto bersama mempelai serta Pakde Karwo dan Bude Karwo beserta kedua besan saat resepsi pernikahan di Convention Hall Grand City Surabaya, Sabtu (19/3) malam.

Dari Resepsi Pernikahan Puteri Pakde Karwo
Kota Surabaya, Bhirawa
Memperoleh undangan dari orang terpandang memang sangat spesial dan membanggakan. Contohnya mendapat undangan dari Gubernur Jatim Dr H Soekarwo untuk menghadiri resepsi pernikahan puteri bungsunya, Kartika Ayu Prawitasari yang dipersunting Bayu Airlangga, putera dari mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jatim H Gede Ariyuda SH, MM.
Seolah tak ingin menyia-nyiakan undangan ini, ribuan orang pun tumplek blek di Grand City Surabaya, Sabtu (19/3) malam. Berdasarkan informasi yang didapat dari Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim, dari 1.500 orang yang diundang, yang hadir mencapai 15 ribu orang. Tak heran jika waktu resepsi ini pun hingga sekitar pukul 23.00 dari mulai pukul 18.30.
Berdasarkan pantauan Bhirawa, pintu masuk ke tempat resepsi dibagi dua pintu. Pintu pertama untuk undangan VVIP dan pintu kedua untuk umum. Khusus untuk pintu umum, antrian panjang mengular dari halaman hingga dalam ballroom lantai satu. Sedangkan tempat resepsinya sendiri dilaksanakan di Convention Hall lantai III. Alasan keamanan, tamu undangan harus rela antri sedikit demi sedikit untuk naik eskalator.
Bahkan, beberapa undangan ada yang memilih batal memberikan ucapan selamat dan doa restu kepada kedua mempelai, karena tak tahan dengan lamanya antrian hingga dua jam lebih. Bahkan, salah seorang undangan perempuan paro baya ada yang sempat pingsan karena harus lama berdiri dan berdesak-desakan.
Belakangan diketahui, undangan yang sempat pingsan itu adalah istri Prof Dr Haryono, Guru Besar Universitas Negeri Malang. Sebelum berangkat, istri Prof Dr Haryono memang kurang enak badan. Namun karena didorong keinginan kuat untuk memberikan doa restu dan selamat kepada pengantin, ia memaksakan untuk bisa datang.
“Prof Haryono dan istri batal memberikan ucapan selamat dan doa restu, karena sempat pingsan. Prof Haryono mengakui jika istrinya sebelum berangkat memang kurang enak badan. Lalu harus antri panjang, tidak kuat. Akhirnya memilih kembali ke Malang,” kata kata Kepala Bagian Media dan Dokumentasi Biro HUmas dan Protokol Setdaprov Jatim Anom Surahno SH, MSi.
Rata-rata antrian tamu undangan mencapai waktu dua jam lebih. Saking lamanya, beberapa undangan perempuan yang memakai sepatu berhak tinggi pun ada yang melepas dan menjinjingnya. Mereka terlihat cuek nyeker karena tidak kuat menahan sakit, harus berdiri berjam-jam menggunakan sepatu high heels.
Agar tidak dehidrasi, panitia juga membagikan air minum dan roti ke beberapa undangan. Selain itu, ada juga tempat duduk di sebelah pinggir antrian. Kebanyakan undangan perempuan yang memanfaatkan tempat duduk tersebut.
Antrian juga tidak hanya terjadi di lantai dasar, antrian cukup panjang juga terjadi di lantai III, di tempat resepsi. Bahkan antrian sempat beberapa kali berhenti karena memberikan ruang untuk tamu undangan VVIP. Seperti saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istri yang datang.
Dalam resepsi ini, antara Presiden Joko Widodo dan mantan Presiden SBY tidak datang bersamaan. Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi hadir pukul 18.30. Keduanya meninggalkan gedung pernikahan sekitar pukul 19.00. Sementara itu, SBY beserta Ani Yudhoyono dan puteranya Ibas Baskoro Yudhoyono datang satu jam kemudian, tepatnya pukul 20.00.
Kehadiran kedua tokoh nasional ini memang mendapat sorotan dan perhatian dari publik, khsusunya awak media. Mengingat akhir-akhir ini antara keduanya sempat terjadi sindir menyindir atas kepemimpinan selama menjadi Presiden.
Selain dua orang presiden yang datang, dalam resepsi ini juga dihadiri sejumlah pejabat tinggi negeri. Seperti Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti, dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa serta Mensesneg Pratikno.
“Sejumlah gubernur provinsi lain juga hadir. Seperti Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Riau. Tamu-tamu VVIP ini diberikan pintu dan jalur khusus agar tidak membaur dan antri dengan tamu umum. Tamu pertama yang memberikan ucapan selamat dan doa restu adalah perwakilan dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Pusat dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,” tutur Anom.
Sementara itu, suasana tempat resepsi terkesan megah dengan ornamen didominasi berwarna silver. Cantiknya tempat resepsi ini pun dimanfaatkan beberapa tamu undangan untuk berfoto bersama dan selfie maupun wefie. [Zainal Ibad]

Tags: