Eko Wahyudi, Ketua DPC Arus Bawah Jokowi Kabupaten Tuban saat menerima bendera relawan usai pelantikan.
Tuban, Bhirawa
Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) Kabupaten Tuban, targetkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin menang tujuh puluh persen di Bumi Wali Tuban.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC Arus Bawah Jokowi Kabupaten Tuban, Eko Wahyudi saat pelantikan pengurus DPC Arus Bawah Jokowi Kabupaten Tuban di Gedung KSPKP, Jl. Dr Wahidin Sudirohusodo, Tuban, Minggu (20/01).
Deklarasi yang dihadiri sekitar tiga ratus relawan dan simpatisan ABJ dari 20 kecamatan yang ada di Bumi Wali. Turut hadir dalam acara ini Ketua Umum DPP Arus Bawah Jokowi Michael Umbas, Ketua DPD Arus Bawah Jokowi Jawa Timur Jimmi Junaidi, dan sejumlah kader partai politik pendukung Jokowi-Ma’ruf di Tuban.
“Relawan Arus Bawah Jokowi Tuban Optimis Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin Menang 70 Persen di Tuban,” tegas Eko Wahyudi, Ketua DPC Arus Bawah Jokowi Kabupaten Tuban dalam sambutanya.
Lebih lanjut dijelaskan, target tersebut sangat realistis jika mengaca perolehan suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 silam di Tuban. Dari total suara sah sebanyak 641.188, Jokowi-JK unggul dengan meraup 373.199 suara atau 58,2%, sedangkan Prabowo-Hatta mendapatkan 267.898 suara atau 41,8%.
“Tahun 2014 dulu, jokowi perolehan suara 58 persen. Jika kita dan semua relawan jokowi lain bergerak, saya yakin target perolehan suara 70 persen di Tuban sangat realistis,” kata Yudi, Panggilan akrab Ketua DPC Arus Bawah Jokowi tersebut.
Dalam waktu dekat, DPC ABJ Tuban akan membentuk kepengurusan tingkat Kecamatan, Desa, bahkan hingga tingkat TPS. Untuk mengawal target kemenangan 70 % Jokowi- Kiai Ma’ruf Amin dalam pemilihan umum serentak 17 april 2019 mendatang.
“Selama memimpin masyarakat merasakan betul dari program-program Jokowi, mulai dari program kesehatan, pendidikan, dan hingga pemerataan pembangunan. Untuk itu, kami kembali mendukung beliau untuk memimpin Indonesia lima tahun mendatang,” jelasnya.
Wahyudi menambahkan, Selama kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Indonesia menjadi lebih baik dan lebih sejahtera disemua bidang. Pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia menjadi bukti nyata. Untuk itu, ABJ Tuban akan bersinergi dengan relawan jokowi lain dan parpol pendukung, untuk mengawal kemenangan Jokowi-Ma’ruf.
“Kami selaku relawan dengan sekuat tenaga, mengedepankan pemikiran positif. Kami akan bersinergi dengan relawan jokowi dan partai pendukung untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf di Tuban,” kata Wahyudi.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Arus Bawah Jokowi, Michael Umbas mengungkapkan, saat ini Jokowi-Ma’ruf sesungguhnya sudah memenangkan pertarungan. Karena berdasarkan survey, ada jarak lebih dari 20 persen, antara Jokowi-Ma’ruf dengan Prabowo-Sandi.
“Bagaimana memastikan agar tidak terkejar atau menambah jarak? Kita yang harus meyakinkan keluarga, tetangga, dan teman2 kita untuk bersama memenangkan jokowi,” Jelas Michael Umbas.
Michael menambahkan, hanya di era inilah kita punya harapan, karena presiden kita dari rakyat jelata. Bukan pemimpin yang lahir dari keluarga berpunya. Dia tumbuh dan berkembang dari rakyat kecil dan bangkit menjadi pemimpin yang besar. Ini menjadikan motivasi rakyat bahwasanya menjadi pemimpin bukan hanya berasal dari keluarga orang-orang kaya saja.
“Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, pembangunan tol, bandara, pelabuhan, waduk, dan pemerataan pembangunan di Indonesia menjadi bukti nyata kerja pak Jokowi.” tambahnya.
Direktur tim kampanye nasional Jokowi-Ma’ruf, Benny Ramdani mengucapkan selamat bekerja dan berjuang untuk meraih kemenangan Jokowi-Ma’ruf di Tuban. Namun, Ia mengingatkan bahwa Tidak ada kemenangan yang jatuh dari langit, kemenangan itu harus diperjuangkan dengan tetesan darah dan air mata.
“Untuk itu kita harus berjuang tanpa lelah untuk kemenangan Jokowi. Karena beliau orang baik, tulus dan jujur.” ujar Benny Ramdani.
Direktur TKN ini menambahkan, diluar Jokowi dan Gus Dur, Indonesia hanya dipimpin oleh anak pejabat, militer, kapital bermodal kuat. Hal ini menjadikan inspirasi bagi masyarakat, bahwa kita semua bisa mempunyai cita-cita yang tinggi.
“Jokowi yang berangkat dari dari desa, rakyat jelata, hanya berbisnis mebel. Juga pemimpin yang tidak penah melakukan kekuasaan untuk kepentingan keluarga. Buktinya anaknya tidak lulus dua kali tes CPNS. Beliau bersih, merakyat, dan bekerja nyata. Mari kita bersama komitmen mendukung beliau.” pungkasnya. (hud)
