Relawan Jokowi Jombang Tolak Budi Gunawan Kapolri

imageRelawan Jokowi Jombang Tolak Budi Gunawan KapolriJombang, Bhirawa
Penolakan terhadap calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan disampaikan Relawan pendudukung Jokowi. Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) Jombang yang saat Pemilihan Presiden menjadi relawan Jokowi mengancam akan turun ke jalan jika Budi Gunawan tetap dilantik presiden.
“Kita akan turun ke jalan, jika presiden Jokowi tetap akan melantik Komjen Budi Gunawan. Ini berarti Komitmen Jokowi dalam pemberantasan korupsi patut dipertanyakan,” ujar Ketua Almisbat Jombang, Suwito, Kamis (15/1) menyikapi pro kontra calon Kapolri yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dalam kasus rekening gendut.
Dikatakannya, aksi demo dengan turun ke jalan  merupakan salah satu cara mengingatkan presiden Jokowi. Dengan gerakan rakyat itu menurutnya adalah bentuk kritikan,  jika yang bersangkutan melakukan kesalahan. “Di antaranya, kita mencegah agar presiden jangan sampai melantik tersangka korupsi KPK, Komjen Budi Gunawan, menjadi Kapolri,” tandas Suwito mengatakan.
Almisbat merupakan kumpulan para relawan yang mendukung pasangan Jokowi-JK (Jusuf Kalla) saat pemilihan presiden kemarin. Organisasi yang dihuni aktivis Mahasiswa Jombang era tahun 90-an ini menggelar film Jokowi secara keliling di Kabupaten Jombang. Itu dilakukan untuk menepis kampanye hitam yang kerap dialamatkan ke Jokowi. Hasilnya,  pasangan Jokowi-JK menang telak di kota santri Jombang.
Suwito masih ingat, saat maju sebagai capres, Jokowi punya komitmen untuk memberantas korupsi. Namun ironis, ketika sudah menjabat presiden, pria kelahiran Solo, Jawa Tengah itu justru mengusulkan seorang tersangka korupsi sebagai Kapolri.
“Ini sangat ironis. Seorang tersangka malah diusulkan jadi Kapolri. Makanya, jika Komjen BD dilantik, kami siap turun jalan,” ujar aktivis yang pernah mendekam di rutan Salemba karena tuduhan menghina Presiden Soeharto pada tahun 1993. [rur]

Tags: