Relawan Khofifah Gelar Nawa Bhakti 10 K

Harun Al Rasyid [siti/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Setelah dihadapkan hiruk pikuk pemilu di mana sempat terjadi perselisihan dan perbedaan pilihan antar teman dan keluarga, relawan Khofifah Indar Parawansa mencoba mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk melepaskan semuanya. Di antaranya dengan mengadakan lewat program Nawa Bhakti 10K , yang saat ini sudah menjadi program resmi Gubernur Hatim 2019-2024.
Ketua Panitia Nawa Bhakti 10 K Harun Al Rasyid menegaskan jika acara ini dikemas oleh mantan relawan Khofifah-Emil saat maju dalam Pilgub Jatim lalu. Dan untuk anggarannya murni gotong royong dari sinergitas dunia usaha, masyarakat dan panitia, bukan dari APBD Jatim. Ini karena pihaknya tidak mau membebani kinerja Khofifah dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. Mmalah tugas relawan harus memberi nilai tambah pada kepemimpinan.
Harun yang juga mantan Ketua Relawan Progo 5 menambahkan event lari Nawa Bhakti 10K akan digelar Minggu, 28 April 2019 dan akan mengambil rute (start) di Jl Gubernur Suryo, Ketabang Kali, Pemuda, Panglima Sudirman, Urip Sumuhardjo, Raya Darmo, putar balik di depan Masjid Al Falah, Raya Darmo, Urip Sumoharjo, Basuki Rahmat, lalu finish di Gubernur Suryo.
Soal penggunaan nama Nawa Bhakti, Harun menjelaskan kalau nama tersebut sudah menjadi milik Jatim.
“Kami sebagai bagian dari masyarakat Jatim, wajib berpartisipasi ikut menyosialisasikan nama ini, supaya visi-misi gubernur kita ini, bisa menyeluruh dipahami dan kita juga bisa ikut bantu bagaimana Jatim melalui Nawa Bhakti ini sejahtera,” sambungnya.
Apakah event ini akan dibuka Khofifah? “Rencananya demikian. Semoga pada 28 April itu beliau tidak ada acara-acara yang sifatnya strategis, sehingga bisa bersama-sama masyarakat Jatim dan Forkopimda untuk hadir,” ujarnya. [cty]

Tags: