Relawan PMI Jember Diterjunkan Untuk Membantu Warga Terdampak Banjir Kali Jompo

Tim relawan banjir PMI Jember saat melakukan pembersihan di kediaman Bupati Jember Hendy Siswanto yang terdampak banjir, Selasa (18/1).

Jember, Bhirawa
Banjir luapan kali jompo yang terjadi Senin malam, PMI Jember mengerahkan sejumlah personelnya untuk membantu warga terdampak banjir. Relawan bencana PMI langsung dipimpin oleh kepala markas PMI Kabupaten Jember Rupiyanto, juga melakukan assessmen kepada korban banjir akibat luapan Sungai Jompo.
.
“Begitu mendapatkan informasi ada banjir luapan tim relawan yang ada di markas langsung ke lokasi sampai malam, kata Rupiyanto, kepala markas PMI Kabupaten Jember. Hasilnya, RT 02, RW 06 Kampung Ledok, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates diketahui terkena banjir luapan sungai Jompo.

Rupiyanto menjelaskan, banjir luapan sungai Jompo mengakibatkan delapan rumah warga tergenang air sungai. Namun tidak menimbulkan kerusakan pada perabot rumah, dan rumah sudah dibersihkan secara gotong royong oleh warga dan juga relawan.

“Setelah surut langsung dibersihkan rumah-rumah yang tergenang air. Tim relawan PMI bersama warga dan relawan lainnya ikut serta,” ujarnya.

Tidak hanya ke lokasi banjir luapan sungai Jompo saja, Tim relawan juga meluncur ke Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi. Ada jembatan di Desa Klungkung yang ambrol diterjang air sungai yang meluap. Tim relawan PMI juga melakukan assessment di lokasi tersebut. Video ambrolnya jembatan Klungkung sempat berada di media sosial.

Ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH menjelaskan tiap hari ada relawan TSR maupun KSR yang standby di markas PMI Jl Jawa.

“Para relawan TSR dan KSR tiap hari ada yang siaga di markas PMI, jika ada kejadian mereka akan langsung meluncur ke lokasi seperti saat banjir Perumahan Bumi Mangli atau yang banjir luapan sungai Jompo Senin sore ,” tutur Zaenal Marzuki.

Dia menjelaskan, tim relawan PMI, khususnya TSR dan KSR di markas PMI memang siaga bencana selama musim hujan. “Apalagi akhir-akhir ini curah hujan tinggi dengan durasi yang lama, tim relawan TSR dan KSR siaga 24 jam. Sewaktu-waktu ada kejadian langsung turun tangan,” ujarnya.(efi.gat)

Tags: