Remaja Kab.Sampang Alami Gizi Buruk

Ali fahmi (18) penderita gizi buruk, terbaring lemas di rumahnya Desa Apaan.

Ali fahmi (18) penderita gizi buruk, terbaring lemas di rumahnya Desa Apaan.

Sampang, Bhirawa
Kasus gizi buruk tampaknya masih belum bisa dihilangkan di Kabupaten Sampang. Salah satunya dialami keluarga miskin (gakin)  yang menimpa Ali Fahmi (18), seorang remaja asal Dusun Cangkareman, Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan Sampang, karena keterbatasan ekonomi tertahun-tahun tergolek lemah di rumahnya.
Akibat gizi buruk yang diderita, berat badan anak kelima dari pasangan Bahrudin dan Maridah ini sekitar 11 kilogram, sebab hanya menyisakan tulang yang dibalut kulit.
Mansur kerabat Ali Fahmi menerangkan, gizi buruk yang diderita remaja berumur 18 tahun tersebut sudah  bertahun-tahun. “Sejak lulus SD yang menderita seperti ini. Sempat berobat di Puskesmas selama dua tahun tapi tidak kunjung sembuh,” ucap Mansur, Selasa (15/11).
Meski sempat dirawat di Rumah Sakit Sampang, namun tidak bisa hingga kondisinya pulih, sebab terkendala biaya. “Sempat kita bawa ke Rumah Sakit Sampang tapi hanya periksa. Keluarga memilih di rumah saja, tidak ada biaya. Kalau yang kami terima penjelasan dari dokter karena gizi buruk,” jelasnya.
Sementara itu Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang Siti Hajar Dewantari mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan adanya kasus gizi buruk yang menimpa Ali Fahmi, sebab penanganan gizi buruk yang bisa
dilakukan pihaknya pada usia 0 hingga 5 tahun. “Kalau di Dinkes penanganannya dari umur 0 sampai 5 tahun, ini kan sudah 18 tahun jadi menjadi ranah Dinas Sosial, mengenai seperti apa kondisi keluarganya dan lain-lain,” kata Siti Hajar Dewantari.
Dengan kondisi ini, keluarga Ali Fahmi berharap adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sampang, sebab selama Ali Fahmi menderita gizi buruk, sentuhan tangan dari Pemerintah belum pernah dirasakan. [lis]

Rate this article!
Tags: