RembangTahan Imbang Persatu di Kandang

Kesebelasan tuan rumah, Persatu Tuban saat menjamu kesebelasan PSIR Rembang dalam laga uji coba di Stadion Ranggjaya Tuban. (Khoirul Huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa.
Pertandingan Uji Coba antara kesebelasan tuan rumah Persatu Tuban melawan kesebelasan PSIR Rembang, di Stadion Loka Jaya Tuban, Sabtu sore, (04/03) berlangsung sengit dan menarik.
Pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1 tersebut, berjalan dengan tempo yang sangat tinggi antar kedua kesebelasan. Karena, sejak menit awal hingga akhir peluit pertandingan di tiup oleh wasit, ke dua tim saling melakukan jual beli serangan.
Peluang pertama diciptakan Persatu melalui pemain bernomor pugggung 11, Yan Helda (Yeyen) dari sisi kiri pertahanan PSIR Rembang. Sayang, tendangan kaki kanan Yeyen masih melebar dari gawang PSIR yang di kawal Yogi.
Tak hanya Persatu, sesekali pemain depan PSIR Rembang juga sempat merepotkan barisan belakang tim Asuhan Edy Sudiarto. Namun semua peluang tim berjuluk Laskar Dampo Awang ini, tak satupun yang membuahkan gol hingga peluit babak pertama dibunyikan, skor masih imbang tanpa gol, alias 0-0.
Pada babak kedua, pemain Persatu langsung mengepung barisan pertahanan Rembang dan menciptakan sebuah peluang emas melalui kerja sama satu dua yang apik, namun masih gagal menghasilkan gol.
Setelah melalui rangkaian kerja sama satu dua yang apik, dua pemain Persatu kembali mengancam gawang Rembang. Kali ini melalui umpan lambung Yan Helda kepada Julian Aldi, sayang, tandukan kepala Aldi masih melebar ke atas mistar gawang Rembang.
Mendapat dua peluang emas, pemain Persatu semakin bersemangat dan meningkatkan tempo serangan. Hasilnya, di menit ke 60, kapten tim Persatu, Danu Rosade dilanggar pemain Rembang di dalam kotak Pinalti dan memaksa wasit menunjuk titik putih.
Septian Hadi yang ditunjuk untuk mengeksekusi tendangan 12 Pas (pinalti), berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik, dan berhasil membawa Persatu memimpin 1-0.
Unggul  1-0, Edy Sudiarto kemudian merotasi dan mencoba memberi kesempatan kepada para pemain muda  untuk tampil. Tak tanggung-tanggung, enam pergantian langsung dilakukan di sepuluh menit akhir pertandingan oleh pelatih kelahiran Malang tersebut.
Akibatnya, permainan Persatu berubah dan pemain PSIR Rembang pun bangkit. Hasilnya, di penghujung laga babak ke dua (Injury Time), kemenangan Laskar Ronggolawe yang sudah di depan mata harus sirna, akibat gol yang disarangkan oleh pemain nomor 10 Rembang, Krisna di Menit ke 94.
Terkait dengan hasil tersebut, Edy Sudiarto, mengaku belum cukup puas dengan penampilan anak asuhnya. Terlebih saat menit akhir pertandingan di babak ke dua.
“Secara pribadi, saya belum puas dengan hasil pertandingan Sabtu sore ini. Karena Finishing anak-anak masih belum bagus. Selain itu, lini tengah dan belakang juga masih belum menunjukan permainan yang apik.” Kata Edy sapaan akrabnya (04/03).
Edy menjelaskan, pasca laga uji coba tersebut, pihaknya akan melakukan pembenahan, agar kedepan bisa membawa hasil yang lebih baik dan maksimal.
Sementara itu, Pelatih PSIR Rembang, Hadi Surinto, mengatakan,  pertandingan tersebut berjalan cukup menarik. Dan ia juga sudah cukup puas dengan permainan anak asuhnya. Karena mampu mengimbangi permainan Persatu di kandang sendiri.
Terkait permainan Persatu, Hadi Surinto memuji dan memaparkan, bahwa kerjasama para pemain Persatu sangat baik. Padahal para Pemain Persatu belum lama berkumpul. Hanya saja, untuk lini depan Persatu masih belum tajam dan mudah dipatahkan oleh pemain belakang anak asuhnya.
“Kerjasama pemain Persatu sangat baik. Hanya saja, lini depannya masih tumpul. Tapi secara umum, kami puas dan berterimakasih atas sambutan serta kerjasama dalam pertandingan uji coba ini. Semoga kedepan ke dua tim bisa bertanding lagi” pungkas Hadi Surinto. (hud)

Tags: