Remitansi TKI Jatim Capai Rp 606,76 Miliar

Petugas dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), menunjukkan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri(KTKLN).

Petugas dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), menunjukkan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri(KTKLN).

Surabaya, Bhirawa
Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (UPT-P3TKI) Jatim menyatakan uang kiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari luar negeri atau remitansi asal Jatim selama Triwulan I (Januari – Maret 2014) mencapai Rp 606,766.493.760.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (UPT-P3TKI) Jatim, Agus Heri Santoso, di Surabaya, Rabu (21/5) mengatakan, jumlah remitansi sebesar Rp 606,766.493.760 itu meliputi remitansi dari TKI yang bekerja di negara-negara kawasan Asia Pasifik seperti Hong Kong, Taiwan, Malaysia, Singapura, dan lain-lainnya sebesar Rp 509.099.693.760.
Selain itu, lanjutnya, remitansi dari TKI yang bekerja di negara-negara Amerika dan Eropa sebesar Rp 14.364.000.000. Remitansi dari TKI yang bekerja di Australia sebesar Rp 3,830.400.000. Remitansi dari TKI yang bekerja di negara-negara Timur Tengah sebesar Rp 72.147.600.000. Remitansi dari TKI yang bekerja di Afrika sebesar Rp 3.343.200.000. Dari remintasi TKI yang bekerja di negara lain-lain seperi Guyana dan Kongo sebesar Rp 3.981.600.000.
Agus memaparkan, untuk negara-negara kawasan Asia Pasifik jumlah remitansi terbesar dari TKI yang bekerja di Hong Kong sebesar Rp 224.361.533.760. Lalu Taiwan sebesar Rp 157.542.000.000, Malaysia Rp 64.386.000.000, Singapura Rp 49.408.800.000, Brunei Darussalam Rp 7.266.000.000, dan Korea Rp 1.881.600.000. Sedangkan, selebihnya di bawah Rp 1 miliar, di antaranya remitansi dari TKI yang bekerja di Jepang sebesar Rp 604.800.000, Myanmar Rp 352.800.000, China Rp 302.400.000, India Rp 235.200.000, Thailand Rp 235.200.000, dan Maldives Rp 154.560.000. Kemudian remitansi dari TKI yang bekerja di negara lain-lain sebesar Rp 2.016.000.000.
Dia menjelaskan, remitansi TKI yang bekerja di negara-negara Timur Tengah yang terbesar dari negara Arab Saudi Rp 63.344.400, Uni Emirat Arab Rp 5.001.360.000, dan Qatar Rp 2.076.480.000. Sedangkan yang di bawah Rp 1 Miliar, di antaranya Kuwait Rp 935.760.000, Oman Rp 376.320.000, Suriah Rp 201.600.000, Bahrain Rp 173.040.000, dan Yordania Rp 38.640.000.
Adapun dari remitansi TKI yang bekerja di Amerika dan Eropa, lanjut Agus, yang terbesar dari TKI di USA Rp 10.080.000.000. Yang lainnya di bawah Rp 1 miliar, yaitu Italia Rp 756.000.000, Canada Rp 672.000.000, Belgia Rp 504.000.000, Rusia Rp 504.000.000, Amerika Latin Rp 504.000.000, Turki Rp 336.000.000, Spanyol/Portugal Rp 336.000.000, Inggris Rp 252.000.000, Jerman Rp 168.000.000, Cyprus Rp 168.000.000, dan Belanda Rp 84.000.000.
Dari remitansi TKI yang bekerja di Australia terbesar, katanya, dari Australia Rp 2.217.600.000, Solomon Island Rp 1.411.200.000, dan New Zeland Rp 201.600.000. sedangkan, remitansi TKI yang bekerja di Afrika yang terbesar dari TKI di Gabon Rp 1.848.000, dan sisanya di bawah Rp 1 milia di antaranya dari TKI di Maroko, Tunisia, dan Aljazair sebesar Rp 504.000.000, Seychelles Rp 403.200.000, Afrika lainnya Rp 336.000.000, dan Kamerun Rp 252.000.000.
Lalu, dia menambahkan, untuk TKI yang bekerja di negara lain-lain seperti Kongo dan Guyana remitansinya sebesar.Rp 3.981.600.000. “Kalau dijumlah remitansi TKI asal Jatim yang bekerja di negara-negara enam kawasan itu yakni, Asia Pasifik, Timur Tengah, Amerika dan Eropa, Australia, Afrika, dan lain-lain dalam Triwulan I tahun 2014 sebesar Rp 606.766.493.760,” paparnya. [rac]

Tags: