Renang Jatim Belum Tentukan Target di PON Papua

Skuad renang Jatim yang akan berlaga di PON XX Papua.

Surabaya, BHirawa
Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jatim mengirimkan perenang terbaiknya untuk berburu emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Namun pengurus masih belum menentukan target emas.
Kekuatan skuad renang Jatim sebenarnya tidak jauh berbeda saat berlomba di PON Jabar 2016, sperti Ressa Kania Dewi, Glen Victor Susanto, Patricia Yosita Hapsari, Nurul Fajar Fitriyani, serta Adinda Larasati Dewi. Glen, Nurul, dan Adinda kini berstatus atlet Pelatnas.
Menurut Ketua Umum Pengprov PRSI Jatim, Riswanda Tarsoni Ade, untuk Cabor renang memang belum berani menentukan target karena selama masa pandemi hampir tidak ada lomba di level nasional, sehingga ia juga mengaku belum mengetahui kekuatan lawan.
Selam pandemi, para pelatih renang Jatim juga banyak melakukan inovasi latihan untuk menjaga kondisi atlet.”Hal ini juga dialami daerah lain. Siapa yang paling inovatif selama pandemi ini, itulah yang nanti bisa unggul di PON. Siapa pun itu,” kata Riswanda Tarsoni Ade, Senin (20/9).
Ia juga mengaku terbantu dengan program Puslatda New Normal yang digagas oleh KONI Jatim. Sebab dengan program itu para atlet bisa kembali berlatih walau mereka tidak melakukan uji coba dengan atlet dari provinsi lain. “Kami juga melakukan simulasi untuk mengetahui perkembangan atlet,” katanya.
“Kami sudah persiapan sebaik mungkin selama hampir lima tahun ini. Kini kami melakukan program tapering. Volume latihan mulai diturunkan secara perlahan, tapi intensitas tetap tinggi. Dengan harapan mereka berada dalam peak performance saat pertandingan. Mereka bisa meledak di PON,” tambah Riswanda.
Manajer Tim Renang Jatim, Chusaini Matleq mengatakan kondisi para atlet sudah siap untuk berlomba di PON. “Kalau dari catatan waktu, yang cukup melegakan adalah perenang senior. Kondisinya sudah mulai membaik. Semula kami khawatir catatan waktu mereka tidak bisa kembali. Tapi dalam evaluasi terakhir di Jakarta Open, mereka sudah mendekati personal best time-nya,” katanya.
Pada PON Papua, Jatim akan turun full time dengan diperkuat 14 atlet di nomor kolam dan enam atlet renang perairan terbuka. Ressa, Adinda, dan atlet asal Gresik, Nanda Wahyu Jendro akan tampil di kedua disiplin itu.
Seperti diketahui pada PON XIX 2016 di Jabar, Jatim menempati runner-up dengan perolehan 9 emas, 11 perak, dan 13 perunggu. Tuan rumah menduduki ranking pertama dengan 17 emas, 10 perak, dan 10 perunggu. Sementara DKI Jakarta membuntuti di ranking ketiga dengan 7 emas, 11 perak, dan 9 perunggu. [wwn]

Tags: