Jalan Ponorogo – Pulung yang kini mulus dan nyaman untuk dilewati. [yanuar/bhirawa]
Ponorogo, Bhirawa
Akses jalan yang baik merupakan sebuah faktor utama untuk kemajuan pembangunan daerah. Ketika akses jalan baik, nadi transportasi dan ekonomi dapat mengalirkan sumber daya dengan maksimal.
Fokus Pemkab Ponorogo untuk meningkatkan akses jalan baik berhasil mencapai titik yang memuaskan, bahkan di atas target yang diinginkan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ponorogo sebagai pengemban amanat dari Pemkab Ponorogo dapat melakukan tugas dan fungsinya dengan baik.
Dari data yang ada, pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan di Ponorogo memang meningkat. Setelah rampung menyelesaikan jalan – jalan primer, Dinas PUPR kini akan melangkah untuk menangani jalan sekunder.
”Alhamdulillah dalam 3 tahun ini dapat meningkatkan tingkat keberhasilan menangani jalan baik hingga 8% dan menekan laju kerusakan jalan hingga 2%. Hal itu tercapai tentunya juga dengan dukungan berbagai pihak,” papar Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ponorogo Jamus Kunto Purnomo kepada Bhirawa, Kamis (6/12).
Dijelaskan Jamus Kunto dalam masalah pembangunan jalan, ada skala prioritas, primer dan sekunder. Pembangunan jalan di Ponorogo telah mengkaver jalan primer, jalan utama yang menghubungkan beberapa kecamatan. “Contoh Jalan Pulung, jalan sepanjang itu kan sudah bagus, itu jalan penghubung 4 kecamatan. Tahun depan, kami akan bergerak menangani jalan sekunder,” tambah Jamus.
Untuk menekan kerusakan jalan, beberapa pihak terkait saling berkoordinasi dan bekerjasama, di antaranya yaitu Dinas Perhubungan Ponorogo, Satpol PP Ponorogo, Polres Ponorogo. Mereka saling bekerjasama terutama untuk pengawasan kendaraan angkutan berat yang memuat barang melebihi batas yang ditetapkan.
Terkait dengan RMJPD Ponorogo yang mencanangkan pada 2019 sebagai tahun wisata, Dinas PUPR menyatakan telah siap mendukung program tersebut.
“Kami siap mendukung program tahun wisata Ponorogo. Pembangunan infrakstruktur akan dilakukan untuk mendukung akses ke objek – objek wisata seperti Telaga Ngebel. Jalan lingkar telaga akan kita lebarkan, akses jalan yang menghubungkan telaga dan kota seperti dari jalur Mlilir dan Sugihan akan kami benahi. Bahkan akses jalan Ngebel dan objek wisata lain juga diperbaiki,” pungkas Jamus. [adv.mb10]
